Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan ke Jokowi, Gibran Minta Restu ke Eyang Sebelum Daftar Calon Wali Kota

Kompas.com - 12/12/2019, 06:10 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Rabu(11/12/2019) malam, berkunjung ke kediaman eyang putrinya, Sudjiatmi Notomihardjo.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kunjungan ini dalam rangka memohon doa restu untuk maju sebagai calon Wali Kota Surakarta.

"Kedatangan Gibran bermaksud memohon doa restu untuk maju sebagai calon Wali Kota Surakarta pada pilkada tahun depan," tulis keterangan pers tersebut.

Baca juga: Gibran Akan Diarak Barongsai Saat Daftar Bakal Calon Wali Kota Solo

Kediaman Sudjiatmi diketahui terletak di Kampung Sumber, Banjarsari, Kota Surakarta.

Sebelumnya, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P) Bambang Wuryanto mengatakan, Gibran akan mendaftar sebagai bakal calon wali kota Solo ke DPD PDI-P Jawa Tengah pada Kamis (12/12/2019).

"Mas Gibran ini sudah memberikan kode kepada kami, besok akan mendaftar, yaitu Kamis tanggal 12 Desember," ujar Bambang di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Gibran Daftar Calon Wali Kota Solo Besok, PDI-P: Kamis Legi Hari Baik

Bambang mengatakan, pada Kamis nanti, akan banyak bakal calon yang mendaftarkan diri. Sebab, tanggal itu dianggap hari baik berdasarkan kalender Jawa.

"Kamis legi besok yang daftar pasti banyak karena itu hitungannya hari baik. Itu hari baik untuk mendaftar karena 13 dibagi 4 sisa 1, maka itu dulu arahnya utara, bagus untuk mendapatkan jabatan," kata dia.

Dia mengatakan, dengan faktor tersebut, akan banyak pendaftar yang mendatangi langsung Kantor DPP PDI-P Jawa Tengah.

Baca juga: Pernah Golput, Warga Solo Nilai Gibran Belum Layak Maju Pilkada 2020

"Saya sebagai orang Jawa bisa menjabarkan, saya pastikan besok di Jawa Tengah pendaftaran di DPD ini puncaknya ada di Kamis legi besok," kata dia.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka telah menyatakan diri untuk mendaftar sebagai calon wali kota Surakarta di Pilkada Solo 2020 melalui DPD PDI-P Jawa Tengah pada hari terakhir.

"Hari terakhir, Mas," kata Gibran, melalui pesan WhatsApp, kepada wartawan, Jumat (6/12/2019).

Adapun Gibran awalnya dikenal sebagai seorang yang antipolitik.

Baca juga: Kamis, Gibran Daftar Calon Wali Kota di DPD PDI-P Jateng, Diantar Rombongan Relawan

Bahkan, suami dari Selvi Ananda itu beranggapan bahwa sebagai seorang pengusaha dia bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat tanpa harus terjun ke dunia politik.

Namun, beberapa tahun terakhir, ayah Jan Ethes Srinarendra tersebut berubah pikiran.

Dengan latar belakang sebagai seorang pengusaha, Gibran ingin menunjukkan kontribusinya kepada masyarakat Kota Surakarta. 

 

Kompas TV

Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution sudah mengembalikan formulir bakal calon Wali Kota Medan ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatera Utara. Selain PDI Perjuangan Bobby mengakui sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai lain.

Bobby yang menggelar nonton bareng final sepak bola Sea Games 2019 menyatakan keseriusannya ingin membangun Kota Medan. Bobby mengakui sudah menyampaikan visi misinya kepada beberapa partai agar bisa mengikuti Pilkada Kota Medan tahun depan. Bobby menepis isu politik dinasti yang menjadi tudingan ketika ia ingin maju ke Pilkada Kota Medan.

Menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution membantah bahwa dirinya tengah membangun politik dinasti, dengan maju pada Pilkada Medan 2020. Tudingan politik dinasti santer terdengar saat Bobby dan anak sulung Jokowi, Gibran, mendeklarasikan diri maju pada Pilkada 2020.

Bobby menyebut, yang dimaksud dinasti adalah ketika Jokowi menurunkan semangat untuk terus bekerja. Hingga kini, Bobby mengaku sudah menjalin silaturahmi dengan sejumlah partai politik. Namun, dia belum dapat memastikan partai mana yang akan mendukungnya maju di Pilkada Kota Medan 2020. Bobby mengatakan, partai politik memiliki mekanisme sendiri untuk memberikan dukungan kepada calon kepala daerah.

Bobby masih enggan memberikan komentar mengenai program yang diusungnya untuk menjadi Calon Wali Kota Medan. Dia mengatakan, akan ada saatnya bagi dia memberikan penjelasan bagaimana membangun Kota Medan.

#BobbyNasution #Medan #PilkadaMedan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi dan Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi dan Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com