Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Akan Pidato Refleksi Akhir Tahun, Pastikan Sikap Politik Demokrat?

Kompas.com - 11/12/2019, 14:16 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan pidato refleksi akhir tahun pada malam ini, Rabu (11/12/2019).

Apakah SBY akan bicara soal sikap politik Partai Demokrat di pemerintahan Presiden Joko Widodo?

"Oh pasti. Apa yang kami potret, apa yang kami lihat, rekomendasi dan solusi, kami tentu akan menyampaikan sikap. Secara utuh sikap kami nanti Pak SBY akan menyampaikan," kata Ketua DPP PD Didik Mukrianto di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Ia mengatakan pidato SBY akan berisikan sikap-sikap Partai Demokrat terhadap berbagai persoalan bangsa Indonesia.

Baca juga: Demokrat Sambut Baik Ajakan Petinggi PKS Bertemu SBY

Didik menyatakan Partai Demokrat tidak akan melakukan manuver politik yang tidak sesuai dengan kepentingan rakyat.

"Tapi yang penting Demokrat akan tetap obyektif dan rasional melihat kondisi bangsa ini secara keseluruhan," ujar Didik.

"Kami tidak ingin melakukan manuver sikap yang tidak beriorientasi kepada fakta dan kepentingan rakyat," tuturnya.

Namun, Didik tidak menjawab gamblang saat ditanya soal kemungkinan adanya "kejutan" sikap politik Partai Demokrat di pemerintahan Jokowi.

Baca juga: Puan Maharani: Hubungan Megawati dan SBY Baik-baik Saja...

Ia hanya menegaskan bahwa Partai Demokrat beriorientasi kepada masyarakat.

"Yang dapat dipastikan Demokrat akan menjadi partai yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang tidak prorakyat. Kami tentu akan mendorong pemerintah berpihak pada kepentingan masyarakat secara umum," ujar Didik.

SBY akan menyampaikan pidatonya malam nanti sekitar pukul 19.00 WIB di JCC Senayan, Jakarta.

Pidato itu bertajuk "Refleksi Pergantian Tahun 2019: Indonesia 2020 Peluang, Tantangan, dan Harapan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com