JAKARTA, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka harus berjuang sendiri dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Wali Kota Solo pada 2020.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman saat ditanya tentang majunya Gibran dalam kontestasi tersebut.
"Biarpun anak Presiden ikut pemilu, mau seleksi partai kemudian di masyarakat tidak gampang. Beliau harus berjuang sendiri itu," kata Habiburokhman usia diskusi di kawasan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2019).
Baca juga: Gibran Daftar Calon Wali Kota di Pilkada Solo 2020 Lewat DPD PDI-P Jateng Hari Terakhir
Ia menekankan, Gibran memiliki hak untuk maju dalam Pilkada. Begitu pula dengan partai yang hendak mengusungnya serta hak masyarakat yang akan memilih atau tidak.
"Beda halnya dengan Mas Gibran diangkat jadi menteri atau jadi kepala badan atau jadi komisaris, itu kita challenge, bisa jadi sebagai bentuk nepotisme," kata dia.
Baca juga: Pengamat Politik: Gibran Terlalu Ngebet Maju Pilkada Solo
Oleh karena itu, dalam proses pemilihannya nanti, masyarakat bisa mengawasi agar pemilihannya berlangsung sesuai ketentuan perundangan.
"Itu sama-sama kita kawal," kata dia.
Gibran akan mendaftar sebagai calon wali kota Surakarta di Pilkada Solo 2020 melalui DPD PDI-P Jawa Tengah pada hari terakhir.
DPD PDI-P Jawa Tengah membuka pendaftaran peserta Pilkada serentak di Jateng 2020, mulai 6 hingga 12 Desember 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.