JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mengatakan, PAN memiliki tantangan utama untuk lepas dari ketergantungan pada satu tokoh partai.
Menurut Bara Hasibuan, PAN harus menjadi partai independen dan tidak menjadi kendaraan politik seseorang atau satu keluarga saja.
"Bagaimana kita membawa PAN lebih independen, tidak dipakai sebagai kendaraan politik atau kendaraan salah satu keluarga saja," kata Bara di Hotel Millennium, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (7/12/2019).
"Kalau itu tidak bisa dilakukan, maka PAN tidak akan bisa berkembang, hanya stuck di perolehan suara 6-7 persen pada setiap pemilu," ujar dia.
Baca juga: Rakernas V PAN Diwarnai Ricuh, Ini Penyebabnya
Bara mengatakan, perbedaan pendapat juga menjadi tantangan bagi seluruh kader, apakah siap bersikap independen atau bergantung tetap pada satu tokoh.
"Dalam arti tidak selalu terus menerus dipengaruhi oleh satu orang yang selalu selama ini mendominasi partai ini," ujar dia.
Bara menilai, adanya tokoh yang mendominasi partai berdampak pada tergerusnya otoritas ketua umum, sehingga ketua umum tidak leluasa dalam menentukan kebijakan partai.
"Ya bahwa partai ternyata tidak bisa berkembang kan. Ketua umum yang selalu seharusnya pemimpin utama dari suatu partai itu adalah ketum, tidak bisa mempunyai otoritas full," ucapnya.
Baca juga: Zulkifli Hasan Minta Kader PAN Tak Gontok-gontokan di Kongres Pemilihan Ketua Umum
Lebih lanjut, Bara berharap, para kader dapat memilih ketua umum yang berani tampil dan berkomitmen untuk tidak bergantung pada satu tokoh.
"Saya pikir ada beberapa kandidat yang mampu untuk melakukan itu," kata dia.
Adapun, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Partai Amanat Nasional ( PAN) di Hotel Millennium, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (7/12/2019) resmi ditutup.
Hasil dari Rakernas ini salah satunya adalah Rakernas PAN akan digelar pada bulan Maret 2020 dan ada sembilan daerah yang menjadi calon tuan rumah Kongres.
Sembilan daerah itu adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua.
Baca juga: Rakernas V PAN Ditutup, 9 Daerah Ini jadi Calon Tuan Rumah Kongres
Selain itu, nama-nama yang akan maju sebagai calon ketua umum PAN adalah Ketua Fraksi PAN di DPR Mulfachri Harahap, Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Asman Abnur, dan petahana Zulkifli Hasan.
Kemudian, Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya Sugiarto dan Hanafi Rais.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.