Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Hanura: Kok Jubir Hanya Tersenyum Rocky Gerung Lecehkan Presiden

Kompas.com - 07/12/2019, 16:50 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Hanura Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menyayangkan sikap Juru Bicara Presiden Fadjroel Rahman yang tidak membela Presiden Joko Widodo atas kritik yang disampaikan Rocky Gerung.

Padahal, menurut Inas, kritik Rocky Gerung yang menyebut bahwa Jokowi tak paham Pancasila merupakan pernyataan serius yang mengarah pada pelecahan presiden.

"Kok Jubir yang mengaku sahabat Rocky Gerung, hanya tersenyum ketika sahabatnya tersebut melecehkan Presiden," kata Inas kepada wartawan, Sabtu (7/12/2019).

Inas menilai, seharusnya Fadjroel sebagai juru bicara bisa menjadi tameng Presiden untuk membantah argumen Rocky Gerung.

Namun, ia menyesalkan Fadjroel justru mengaku hanya tersenyum mendengar pernyataan Rocky.

"Fadjroel malah bernostalgia tentang kemesraannya dengan Rocky Gerung, padahal sebagai Jubir Presiden, seharusnya Fadjroel melakukan pembelaan bagi Presiden untuk menyangkal argumen Rocky Gerung yang menyatakan bahwa Jokowi hanya hafal Pancasila tapi tidak memahami," ujar Inas.

Baca juga: Politikus PDI-P Ini Kecewa Rocky Gerung Sebut Jokowi Tak Paham Pancasila

Menurut Inas, jika Fadjroel tidak mampu membedakan antara perkawanan dengan tugas dan kewajibannya sebagai Jubir Presiden, bagaimana mungkin ia mampu menjalankan fungsinya dengan baik.

Diberitakan, Fadjroel sebelumnya enggan terlalu menanggapi pengamat politik Rocky Gerung yang menyebut Presiden Jokowi tak paham Pancasila.

"Saya senyum saja deh kalau Rocky Gerung ya. Hahaha karena sahabat saya dulu," kata Fadjroel sambil tertawa.

Fadjroel menegaskan, Jokowi tidak antikritik. Namun, ia mengingatkan jangan sampai melakukan fitnah atau pencemaran nama baik.

Fadjroel sendiri enggan menyimpulkan apakah yang disampaikan Rocky tersebut merupakan kritik atau fitnah.

"Hati-hati saja. Tetap melakukan kritik, karena  kritik itu lah menjadi sumber dari perkembangan demokrasi kita," tuturnya.

Fadjroel lalu menceritakan persahabatannya dengan Rocky Gerung. Menurut Fadjroel, ia dan Rocky pernah berada bersama dalam sebuah forum yang dinamakan Forum Demokrasi.

Forum itu dipimpin oleh Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang belakangan terpilih sebagai Presiden keempat RI.

"Jadi kami sama-sama membangun kemampuan akademis, kemampuan intelektual, dan kemampuan mengkritik berbasis sains dan ilmu pengetahuan," kata Fadjroel.

Dikutip dari Tribunnews.com,  Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi tidak mengerti Pancasila saat menjadi pembicara di ILC selasa (3/12/18) dengan tema "Maju Mundur Izin FPI".

"Presiden juga enggak mengerti Pancasila, dia hapal tapi enggak paham," ujar Rocky.

"Kalau dia paham, pasti enggak akan berutang, kalau paham pasti enggak naikin (iuran) BPJS, kalau paham pasti tidak merusak lingkungan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com