Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorongan Mencapreskan Airlangga di 2024 Dinilai Positif untuk Kaderisasi

Kompas.com - 06/12/2019, 07:02 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik Jerry Sumampow menilai, didorongnya Ketua Umum Partai Golkar terpilih Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) di 2024 sebagai langkah positif.

Utamanya, untuk melanjutkan kaderisasi calon pemimpin nasional dari internal partai.

"Ini baik karena kader-kader pemimpin nasional harus dilahirkan oleh partai. Dan partai itu harus berani mencalonkan orangnya," ujar Jerry usai menghadiri acara Konferensi Nasional Pengawasan dan Penegakan Keadilan Pemilu yang digelar Bawaslu di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Menurutnya, salah satu tujuan parpol adalah harus menduduki kepemimpinan nasional.

Baca juga: Airlangga Didorong Jadi Capres, Sekjen Golkar: Step by Step Dulu

Sebab, dua atau tiga tahun belakangan ini figur partai hilang karena dan digantikan figur-figur nonpartai.

Dia mencontohkan kemunculan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun Jokowi Widodo sebagai Presiden untuk dua periode.

Menurut Jerry, keduanya pada awalnya bukan merupakan tokoh partai.

"Pak Jokowi misalnya, tidak pernah menjadi pengurus teras partai. Karena popularitas dan elektabilitasnya tinggi, (lalu) diambil partai. Saya kira ke depan, partai-partai harus berani mencalonkan orangnya sendiri," ujar Jerry melanjutkan.

Pengamat Politik Jerry Sumampow di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (5/12/2019).KOMPAS.com/Dian Erika Pengamat Politik Jerry Sumampow di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: Ketua Munas Golkar Sebut Airlangga Belum Tentu Jadi Capres meski Banyak Dukungan

Ia mendorong keinginan untuk mencapreskan Airlangga ini sebaiknya dilakukan dengan konsisten hingga 2024 nanti.

Sebab, kata dia, kecenderungan mengubah capres yang akan diusung partai bisa terjadi di tengah jalan atau menjelang pencalonan dalam pemilu.

Jerry juga menilai masyarakat juga diuntungkan jika dorongan untuk satu tokoh maju dalam pilpres sudah mengemuka sejak jauh-jauh hari

"Karena orang sudah tahu dicalonkan Golkar lima tahun ke depan, ini baik juga. Sejak sekarang orang akan mulai menganalisis apakah figur yang diusung layak atau tidak.

Baca juga: Aburizal Dorong Airlangga Jadi Capres, Akbar Tandjung: Masih Terlalu Dini

Ada tantangan juga, menampilkan diri dan membangun kinerja yang lebih baik supaya citra di mata publik juga baik," tambahnya.

Sebelumnya, sejumlah elite Partai Golkar mendorong Ketua Umum Golkar terpilih, Airlangga Hartarto, untuk maju sebagai calon presiden di pemilu 2024.

Dorongan itu juga datang dari Ketua Dewan Pembina Golkar, Aburizal Bakrie.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com