Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Bamsoet Sebut Dijanjikan Kursi Kepengurusan Golkar

Kompas.com - 05/12/2019, 18:11 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Loyalis Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ahmadi Noor Supit, mengklaim, pihaknya dijanjikan kursi kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Hingga saat ini, kubu pro Bamsoet masih menanti Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk merealisasikan janji itu.

"Iya lah (dijanjikan). Kita tunggu saja. Kan sudah disampaikan juga pada saat pidato pembukaan ada rekonsiliasi. Tinggal realisasi saja apa benar, apa enggak," kata Supit kepada wartawan, Kamis (5/12/2019).

Supit mengatakan, janji tersebut merupakan bentuk rekonsiliasi antara kubu pro Bamsoet dengan kubu pro Airlangga.

Baca juga: Kubu Bamsoet Masuk ke Struktur Pengurus Golkar? Ini Jawaban Airlangga

Rekonsiliasi ini adalah konsekuensi dari mundurnya Bamsoet dari bursa bursa pencalonan ketua umum Golkar, sesaat sebelum Munas digelar.

Supit mengatakan, rekonsiliasi dinyatakan tercapai hanya jika pengurus partai yang ditetapkan tidak hanya mengakomodir kader pro Airlangga, tetapi juga pro Bamsoet.

"Cerminan rekonsiliasi itu harus kelihatan dari nanti konfigurasi pengurus yang akan nanti diputuskan," ujarnya.

Namun demikian, hingga hari ketiga Munas berlangsung, Supit mengaku, pihaknya belum diajak berganung dalam struktur kepengurusan DPP oleh kubu Airlangga.

"Diajak saja belum," katanya.

Baca juga: Setelah Bamsoet Mundur, Bagaimana Nasib Loyalisnya di Partai Golkar?

Untuk diketahui, Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mundur dari pencalonan ketua umum Partai Golkar pada Selasa (3/12/2019) sore.

Mundurnya Bambang Soesatyo dilakukan menjelang Musyarawah Nasional atau Munas Partai Golkar.

Kabar ini diungkap politisi Partai Golkar yang juga ketua tim pemenangan Bambang Soesatyo, Ahmadi Noor Supit.

Menurut dia, langkah ini diambil untuk mencegah perpecahan partai berlambang beringin itu.

"Demi menjaga persatuan di partai, mencegah perpecahan, maka dengan kesadaran penuh, dengan sangat terpaksa demi partai, saya katakan kemudian Mas Bambang Soesatyo mengundurkan diri dari pencalonan," ucap Supit.

Kompas TV

Jokowi Puji Munas Golkar, Berhawa Sejuk

Presiden Joko Widodo memuji suasana saat pembukaan Munas X Partai Golkar. Pada saat membawakan kata sambutan, Presiden sempat sampaikan bahwa terasa suasana berbeda dari awal masuk pintu ruangan Munas. "Saya tadi masuk pintu ruangan ini hawanya sudah kelihatan sejuk gitu, sejuk. Saya yakin meskipun AC-nya dimatikan kita tetap sejuk," ,kata Presiden Jokowi. Presiden pun bersama para peserta Munas tertawa lepas usai mengatakan hal itu. Hal ini disampaikan presiden karena berhubungan dengan mundurnya Bambang Soesatyo dari bursa calon ketua umum partai Golkar.

Jokowi pun menampik isu adanya intervensi Istana atas proses pemilihan ketua umum Golkar. Presiden pun sampaikan jika memang ada yang bisa membuktikan adanya intervensi dari Istana, Jokowi tak segan memberikan sepeda ke orang tersebut. Sebelumnya, Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyatakan mundur dari pencalonan Ketua Umum Partai Golkar. Pernyataan mundur dari itu disampaikan Bamsoet usai pertemuannya dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, politikus senior Partai Golkar Luhut Pandjaitan dan Airlangga Hartarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com