JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) I Gede Suratha mengatakan tak hanya e-KTP yang bisa dicetak melalui Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang baru diluncurkan Kemendagri.
"Tidak sekecil itu (e-KTP saja). Karena output atau dokumen analisis kependudukan itu ada 23. KTP satu di antara 23. ADM bisa digunakan untuk mempermudah urusan 23 dokumen. Bukan hanya KTP," kata Suratha dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Ia mengatakan, masyarakat juga bisa mencetak dokumen selain e-KTP seperti biodata kependudukan, kartu keluarga, akte perkawinan, dan lainnya.
Suratha mengatakan, data kependudukan terbagi menjadi empat klaster yakni biodata, kartu, akte, dan surat keterangan.
Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Anjungan Dukcapil Mandiri
Ia mengungkapkan sedianya seluruh WNI memiliki biodata kependudukan di pusat data Kemendagri. Dokumen itu bisa dicetak di ADM.
"Lalu kartu. Kartu itu ada Kartu Keluarga, KTP, dan Kartu Identitas Anak. Tiga jenis kartu. Semuanya bisa dicetak di ADM. Yang keempat ada kelompok akte. Ada akte perkawinan, ada akte kelahiran, ada akte kematian, ada akte perceraian, ada akte pengangkatan," ujar Suratha.
"Itu semua bisa dicetak di ADM ini. Berikutnya surat keterangan. Surat keterangan pindah, surat keterangan pindah luar negeri, surat keterangan lain-lain itu ada 11 jenis surat keterangan itu. Bisa dicetak di sini. Itu 23 jenis produk," lanjut dia.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluncurkan anjungan dukcapil mandiri (ADM) di Discovery Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara, pada Senin (25/11/2019) malam.
Baca juga: 5 Fakta Mengenai Anjungan Dukcapil Mandiri, Apa Saja?
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, ADM ini membuat warga bisa mencetak berbagai kartu identitas yang dikeluarkan Dukcapil secara mandiri.
"ADM bisa mencetak KTP, akta kelahiran, akta kematian, KK, dan lain-lain dalam hitungan menit," kata Tio seusai peresmian, Senin malam.
Tito menjabarkan, ADM dapat mempermudah layanan publik di Dukcapil yang selama ini terbilang sulit.
Saat meresmikan ADM tersebut, Tito mendemonstrasikan pembuatan KTP dengan alat tersebut. Ia tampak menginput beberapa data ke anjungan tersebut.
"Tadi saya sudah coba sendiri, lebih kurang 1,5 menit sudah bisa dilakukan dengan cepat, ini terobosan bagus," tutur Tito.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.