JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan kemenangan 60 persen pada pemilihan kepala daerah serentak (pilkada) 2020.
Untuk mencapai target tersebut, Presiden PKS Sohibul Iman membebaskan kader partai di daerah untuk membentuk koalisi dengan partai manapun.
"Ada beberapa kebijakan yang saya sampaikan, bahwa kepada DPD/DPW PKS silahkan berkoalisi dengan partai manapun sesuai dengan suasana kebathinan di daerah masing-masing," kata Sohibul di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Baca juga: Pilkada 2020, PKS Tegaskan Buka Koalisi dengan Parpol Manapun
Sohibul berharap pilkada serentak 2020 dapat menjadi ajang relaksasi setelah pada Pilpres 2019 kemarin situasi politik cukup panas.
"Jadi dengan koalisi dengan partai mana pun, misalnya, dengan pusat masih belum ketemu, sulit mendapat kesepahaman, di daerah itu sudah memperoleh kesepahaman," ujarnya.
Baca juga: PKS: Kami Oposisi di Pusat, Tidak di Provinsi dan Kabupaten/Kota
Setidaknya, ada 270 pilkada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang akan dilaksanakan pada tahun depan.
Dari jumlah tersebut, Sohibul menyatakan, PKS akan mengikuti paling tidak 90 persen di antaranya.
"Dari 90 persen itu, kami menargetkan kemenangan 60 persen," ucapnya.
Baca juga: Keluarga Jokowi Maju Pilkada: Gerindra Nilai Lumrah, PKS Singgung Nepotisme
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.