JAKARTA, KOMPAS.com — Peristiwa saling interupsi antarkader mewarnai hari ketiga Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Kamis (5/12/2019). Hal itu terjadi dalam sesi Rapat Komisi A.
Pantauan Kompas.com, suara perdebatan antarkader berujung pada saling teriak dan penuh emosi. Bahkan, teriakan mereka terdengar sampai ke luar ruangan rapat.
"Interupsi pimpinan, pimpinan interupsi," teriak salah seorang peserta rapat.
Baca juga: Tiga Poin Penekanan Jokowi di Munas Partai Golkar
"Mohon bersabar," kata peserta yang lainnya.
"Mohon interupsi pimpinan," terdengar teriakan kembali.
Baca juga: Teriakan Bamsoet Orang Baik Menggema di Luar Area Munas Golkar
Rapat Komisi A membahas tentang penataan struktur organisasi hingga AD/ART Partai Golkar.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, Azis Syamsudin mewakili DPP Partai Golkar, dan Plt Ketua DPD Partai Golkar Jambi Tetty Paruntu.
Meski Rapat Komisi A berlangsung secara tertutup, pintu ruangan rapat terbuka.
Akibatnya, sejumlah wartawan dapat melihat ke dalam ruangan dan suara teriakan peserta rapat terdengar hingga ke luar.
Sejumlah kader terlihat menenangkan suasana yang cukup panas tersebut. Mereka melantunkan shalawat dan yel-yel Golkar di dalam rapat sehingga suasana rapat kembali tenang.
Baca juga: Airlangga Hartarto Ditetapkan Jadi Ketua Umum Golkar Lewat Aklamasi
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan