TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sorot matanya tajam. Langkahnya super cepat. Melompat kemudian menerjang seorang pria yang gerak-geriknya mencurigakan.
Pria yang rupanya terduga kurir narkoba itu pun jatuh tersungkur tidak berdaya oleh Anita.
Anita memang terlatih. Ia menempuh latihan di Unit K-9 Direktorat Polisi Satwa Korps Sabhara Badan Pemeliharaan Keamanan Polri yang berpusat di Cimanggis, Depok, selama tiga tahun.
Baca juga: Tina, Anjing K-9 yang Bantu Ungkap Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Kardus
Aksi anjing berjenis herder membekuk terduga kurir narkoba itu merupakan bagian dari simulasi aksi K-9 dalam upacara HUT Polisi Air dan Udara ke-69 di Mako Polisi Udara, Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (4/12/2019).
Kepada Kompas.com, seusai upacara, sang pawang bernama Bripda Martina Nila bercerita tentang si lincah Anita.
"Pengalaman dia sudah banyak. Soalnya sudah tiga tahun. Sudah operasional banget," ujar Nila.
Baca juga: Polisi Terjunkan Anjing Pelacak K-9 Cari Pemulung yang Tertimbun Longsor Sampah
Simulasi di upacara HUT Polairud ke-69 itu bukan pertama kalinya anjing berbulu hitam itu beraksi.
Anita juga sudah sering diturunkan dalam pengamanan demonstrasi, pelacakan terduga teroris, hingga pengejaran pelaku pencurian.
Pelatihan penyerangan bersama-sana personel Brimob Polri juga pernah diikuti Anita.
Salah satu atraksi Anita yang paling memukau adalah pada saat ia meloncat dari helikopter untuk keperluan operasi cepat.
Namun, Anita memiliki keahlian khusus, yakni pelacakan dalam kasus-kasus kriminal umum.
"Iya (fokusnya) pelacakan kriminal umum. Misalnya pencurian. Kebanyakan sih pencurian kalau kriminal umum, perampokan juga," ucap Nila.
Baca juga: Bagaimana Nasib Anjing K-9 saat Negara Bagian AS Melegalisasi Ganja?
Kandang Anita terletak di Markas Polisi Satwa, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Bersama anjing Unit K-9 lainnya, setiap hari kerja, Anita harus mengikuti latihan.
"Rutinitasnya latihan setiap hari kerja, kayak Senin sampai hari Jumat," tutur dia.
Menjadi pawang Anita, menurut Nila, susah-susah gampang. Ia sendiri membutuhkan waktu sekitar tujuh bulan untuk dapat dekat dan menyatu dengan Anita.
"Tujuh bulan itu hanya pendekatan sama satwanya. Tapi kalau buat peragaan itu tadi, kami kemarin kurang dari satu bulan latihannya," ujar Nila.
Baca juga: Bahagianya Andro, Anjing K-9 Pelacak 1 Ton Sabu Terima Medali dari Sri Mulyani
Untuk dapat menjadi pawang Anita, Nila mesti merawatnya dengan telaten. Mirip seperti mengurus anak sendiri.
Nila mesti membersihkan kandang, memandikan, mengajak bermain dan latihan bersama.
Lama kelamaan, Anita hapal dengan aroma tubuh dan gerak-gerik sang pawang.
Dengan pendekatan seperti itu, setiap anjing, termasuk Anita, akan lebih patuh pada pawangnya dibandingkan orang lain.
"Anjing itu kan satwa yang sangat setia pada tuannya. Bisa saja, misalnya Anita ini orang lain yang pegang. Tapi dia akan bakalan lebih nurut sama saya," tutur wanita berusia 21 tahun tersebut.
Menjadi pawang anjing pelacak cukup membanggakan bagi Nila.
Baca juga: Andro Si K-9 Milik Bea Cukai Kelelahan Mengendus Kapal Win Long BH 2998
Apalagi, ia dan beberapa orang rekannya merupakan polwan generasi pertama yang dipercaya untuk menjadi pawang anjing K-9. Anita pun menjadi target tugas perdananya.
"Kami dari masing-masing daerah, pendidikan di sekolah selama tujuh bulan. Setelah itu penempatan pertama kami dapatnya di Direktorat Polisi Satwa," ujar Nila.
"Jadi ini pertama kalinya (menjadi pawang anjing K-9). Tapi meskipun baru, bisa langsung menyesuaikan," lanjut dia.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau Buwas, menjelaskan masalah penumpukan cadangan beras pemerintah yang turun mutu, yang muncul akibat adanya pembatalan distribusi beras pada tahun 2017, untuk program bantuan pangan non tunai. Sebanyak 20 ribu ton beras yang turun mutunya itu akan dilelang.
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas membahas cadangan beras pemerintah. Dalam ratas, Jokowi menginstruksikan Menteri Pertanian untuk membenahi manajemen logistik dan pengelolaan beras nasional. Presiden juga menekankan agar pemerintah memiliki data lengkap terkait ketersediaan produksi beras dalam negeri. Di antaranya luas lahan persawahan di Indonesia dan data akurat mengenai distribusi, serta produksi beras.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan bahwa presiden memintanya untuk melakukan kebijakan ekspor beras pada tahun 2020, dengan target 100 hingga 500 ton. Terkait berlebihnya cadangan beras di gudang Bulog, Mentan menjelaskan hal itu tidak dibahas secara spesifik dalam ratas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.