Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Agung Laksono Pastikan Airlangga Akomodatif terhadap Pendukung Bamsoet

Kompas.com - 04/12/2019, 17:25 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kosgoro 1957, Agung Laksono meyakini Airlangga Hartarto bakal merangkul para pendukung Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam kepengurusan 2019-2024.

“Saya percaya Pak Airlangga akan merangkul kembali. Jadi tidak ada lagi istilah ini orang BS (Bambang Soesatyo), ini kelompoknya AH (Airlangga Hartarto),” ujar Agung di sela Munas Partai Golkar, Rabu (4/12/2019).

Sebelum munas digelar, Bamsoet mengundurkan diri dari bursa pencalonan Ketua Umum Partai Golkar.

Agung Laksono mengapresiasi sikap politik Bambang Soesatyo yang berdampak besar pada soliditas Partai Golkar.

Baca juga: Bamsoet Berharap Airlangga Mampu Memimpin Golkar dengan Baik

“Suasana ini akan membangun soliditas yang lebih baik lagi bagi partai, yang memang sangat diperlukan untuk membangun Partai Golkar ke depan,” kata dia.

Kader Golkar, imbuh dia, sepanjang memenuhi kriteria prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT) berpeluang besar untuk masuk dalam kepengurusan Golkar periode 2019-2024.

Selain kepengurusan DPP Partai Golkar, para pendukung Bamsoet juga berpeluang masuk dalam pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD).

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono.Dok DPP Golkar Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono.

Ia menambahkan, Airlangga pun bisa mengakomodasi pendukung Bamsoet di BUMN, duta besar, maupun jabatan eksekutif lainnya.

Untuk itu, Pengurus Kosgoro 1957 telah bertemu Airlangga untuk tak tergesa-gesa mengakomodasi bila belum ada momentum yang tepat.

“Ya nanti mungkin ada yang tugas ke luar negeri, ada yang di eksekutif, ada yang di BUMN. Sabarlah, jangan menuntut pada ketua umum agar segera,” katanya.

Agung yang pernah terpilih sebagai Ketua Umum Golkar pada Munas IX tandingan versi Ancol tersebut mengingatkan, kader Golkar tak lagi berseteru dan berkubu.

“Jangan juga menimbulkan keributan lagi dengan menuntut berbagai hal. Karena kami bercita-cita pada pemilu 2024, Golkar akan punya calon presiden atau calon wakil presiden sendiri,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com