Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilihan Ketum Golkar, Ridwan Hisjam: Saya atau Airlangga yang Mundur

Kompas.com - 04/12/2019, 06:44 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Bidang Pendidikan Dasar Partai Golkar Ridwan Hisjam menjadi penantang Airlangga Hartarto dalam perebutan posisi ketua umum Golkar setelah bakal calon ketua umum lainnya dinyatakan tidak lolos dan mengundurkan diri.

"Tadi maghrib ditelepon Saudara Maman, menyampaikan bahwa dari sembilan nama yang mendaftar, empat gugur, lima yang lolos, saya mendapat kabar pada waktu pembukaan ternyata Mas Bamsoet mundur, Agun mundur, ketiga Ali Yahya (mundur). Jadi tinggal saya dan Pak Airlangga Hartarto," ujar Ridwan seusai pembukaan Munas, Selasa (3/12/2019) malam.

Ridwan menyatakan tetap akan maju dengan target dapat memenangi kontestasi pemilihan ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.

Baca juga: Drama Mundurnya Sejumlah Caketum Golkar Jelang Munas

Dia bertekad ingin mengembalikan kejayaan Golkar dengan mengusung konsep reformasi Golkar jilid II. Reformasi Golkar pertama dilakukan Akbar Tanjung pada 1999.

Dia mengatakan, alasan ingin kembali mereformasi karena Golkar dianggap sudah melenceng.

"Insya Allah saya membawa misi dalam rangka mengembalikan kejayaan partai, harus melakukan reformasi yang kedua karena reformasi yang pertama itu di zaman '99, ketika Akbar Tanjung, ternyata setelah 20 tahun melenceng," katanya.

Namun demikian, dia sepakat jika dalam perjalanannya Munas berlangsung aklamasi, sekalipun kontestan tinggal menyisakan dua calon.

Dia mengatakan, aklamasi merupakan proses berdemokrasi, asalkan proses menuju aklamasi tersebut tidak menekan sejumlah pihak.

Dengan begitu, otomatis aklamasi tinggal menentukan siapa yang akan terdepak dari tahapan yang ada, seperti persyaratan dukungan 30 persen secara tertulis.

"Kalau memang peserta menginginkan itu (aklamasi) dan diminta untuk musyawarah mufakat, ada dua, Pak Airlangga mengundurkan diri atau saya menyerahkan ke Pak Airlangga. Jangan saya dong yang disuruh menyerahkan, berarti bukan musyawarah mufakat," ucap Ridwan.

Adapun empat bakal calon tak lolos verifikasi adalah Indra Bambang Utoyo, Aris Mandji, Achmad Annama, dan Derek Loupatty.

Sedangkan yang mengundurkan diri, Agun Gunandjar Sudarsa, Bambang Soesatyo, dan Mohamad Ali Yahya.

Dalam Munas hari pertama yang berlangsung di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (3/12/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka perhelatan akbar lima tahunan Golkar tersebut.

Baca juga: Ridwan Hisjam Tegaskan Tak Ikut Mundur dari Bursa Caketum Golkar

Sejumlah tokoh juga turut hadir, di antaranya mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Kemudian, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PSI Grace Natalie, dan Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziah. Terakhir, Mendagri Tito Karnavian dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com