Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Pastikan Tak Ada Ancaman di Balik Mundurnya Bamsoet

Kompas.com - 04/12/2019, 06:18 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon ketua umum Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, tidak ada ancaman seperti pencopotan jabatan Ketua MPR di balik mundurnya Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam bursa calon ketua umum Golkar.

"Tidak ada, karena tidak ada ancaman, itu kan orang saja ngomong. Masa orang calonkan ketua umum, terus otomatis beda pandangan, terus harus dicopot, kan tidak," ujar Airlangga usai pembukaan Munas di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Pria yang juga maju sebagai bakal calon ketua umum Golkar itu mengungkapkan, tidak ada syarat apa pun saat Bamsoet memutuskan mengundurkan diri.

"Sebenarnya tidak ada sih syarat-syarat itu. Tapi prinsip tentunya kalau kita katakan kemarin ada perpecahan juga tidak. Itulah ciri khas Golkar tiap ada munas atau pun musda, saat ada dua hingga tiga petarung, maka akan cari kelompok-kelompoknya," jelas Airlangga.

Di sisi lain, pihaknya tetap tidak melarang menggelar forum lain. Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari demokrasi.

"Kalau ada forum-forum itu bagian dari demokrasi, mereka bisa berikan masukan langsung. karena kumpul-kumpul masa kita larang untuk keluarkan pendapat," katanya.

Sebelumnya, juru bicara (jubir) Bamsoet, Andi Sinulingga, mengungkapkan bahwa Bamsoet diminta Luhut Binsar Panjaitan mundur dari bursa calon ketua umum Golkar.

"Diminta Pak luhut mundur dengan beberapa pertimbangan," ujar Andi ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (3/12/2019).

Andi mengatakan, pertimbangan tersebut salah satunya adalah mengenai pertimbangan nasional dan perlu adanya soliditas.

Menurut Andi, Luhut berpandangan bahwa adanya pemilihan calon ketua umum jangan sampai menimbulkan kegaduhan, apalagi sampai berdampak pada skala nasional.

"Jangan gaduh, karena kalau ada pemilihan caketum katanya bisa bikin gaduh dan mengganggu perekonomian nasional," kata dia.

"Saya dengar kabarnya begitu. Kompetisi hanya akan menimbulkan kegaduhan saja. Kira-kira begitu maksudnya," katanya.

Sebelumnya, Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mundur dari pencalonan ketua umum Partai Golkar pada Selasa (3/12/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com