JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla bercerita soal dirinya yang tak pernah didukung oleh Golkar saat mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
Dua kali Kalla mencalonkan diri sebagai wapres, dua kali pula Golkar tak mendukungnya.
"Saya sedikit unik, saya dua kali wapres tidak pernah didukung Golkar," ujar Kalla dalam sebuah diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).
Pertama, pada Pilpres 2004, Golkar memberikan dukungannya pada Wiranto setelah mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu memenangkan konvensi Golkar.
Baca juga: Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Hadiri Pembukaan Munas Golkar
Saat itu, Wiranto berpasangan dengan Salahuddin Wahid. Namun, ia harus kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berpasangan dengan Kalla.
Hal yang sama terjadi pada Pilpres 2014. Saat itu, JK mencalonkan diri sebagai wakil presiden berpasangan bersama Joko Widodo.
Namun, dukungan Golkar justru diberikan kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Jadi saya tidak ada nasib didukung partai," ujar Kalla.
Baca juga: Jusuf Kalla Setuju Pemilihan Caketum Golkar Dilakukan Lewat Aklamasi
Meski begitu, Kalla mengaku tetap mencintai Golkar. Hal ini dibuktikan dengan loyalitasnya terhadap partai berlambang beringin itu.
"Saya tidak pernah pindah partai walaupun banyak yang mengajak. Saya terlalu tua untuk pindah partai," kata Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.