Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Minta Pendukung Khilafah Datang ke DPR Sampaikan Aspirasi

Kompas.com - 03/12/2019, 16:59 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoptri meminta kelompok pendukung ideologi khilafah untuk datang secara baik-baik ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Megawati yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan memastikan, fraksinya di parlemen akan menerima kelompok tersebut dengan baik.

"Bagi mereka yang sangat berkeinginan untuk mendirikan yang namanya khilafah, boleh ke DPR," kata Megawati dalam sambutan acara Internalisasi dan Pembumian Pancasila, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/11/2019).

"Kami akan dengarkan (aspirasi) itu. Opo toh karepe (Apa sih maunya)?" lanjut dia. 

Baca juga: Perpanjangan SKT FPI Bermasalah, Bachtiar Sebut Pemerintah Salah Paham Soal Khilafah

Megawati juga mengajak Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar fraksinya di parlemen membuka diri terhadap kelompok pendukung khilafah dengan baik.

"Mungkin Mas Prabowo juga bisa di dalam fraksinya, buka diri ya Pak," pinta Megawati,

Prabowo diketahui turut hadir dalam acara tersebut.

Megawati melanjutkan, dirinya sesungguhnya tidak mengerti sistem khilafah seperti apa yang diinginkan.

Salah satu hal yang menjadi pertanyaan bagi Megawati adalah, siapa sosok pemimpin dalam sistem khilafah yang dimaksud dan bagaimana mekanisme masyarakat memilih pemimpin tersebut.

Baca juga: Serahkan Jabatan Ke Prabowo, Ryamizard Pesan soal Bela Negara hingga Ancaman Khilafah

"Kalau saya baca-baca soal khilafah itu adalah sebuah, seperti nation tanpa border. Lalu bagaimana ya memilih khalifah-nya? Khalifah-nya lalu dari mana? " ujar Presiden ke-5 RI itu.

Oleh karena itu, Megawati mengaku partainya terbuka jika pendukung khilafah ingin bertemu.

Apalagi, sampai hari ini tidak ada kelompok pendukung khilafah yang datang ke DPR bertemu Fraksi PDI Perjuangan.

"Saya sudah nunggu-nunggu, bukan saya, nanti yang hadapi anak buah saya. Supaya enak gitu loh. Pantes oh ini (alasannya) mau merubah negara kita tercinta ini," tutur Mega. 

 

Kompas TV

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan komentar mengenai ledakan yang terjadi di Monas, Jakarta Pusat pada Selasa 3 Desember 2019 pagi.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya sudah mengetahui peristiwa ledakan yang terjadi di Monas. Prabowo mengatakan bahwa ledakan itu akan diselidiki oleh pihak yang berwenang.

Sebelumnya, ledakan di Monas diduga berasal dari Granat Asap dan melukai dua anggota TNI.

#ledakanmonas #granatasap #monas

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.

Media social Kompas TV:

Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV

Instagram: https://www.instagram.com/kompastv

Twitter: https://twitter.com/KompasTV

LINE: https://line.me/ti/p/%40KompasTV

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com