JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu senior-senior Partai Golkar di Solitaire Hotel, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (2/12/2019) malam ini.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan, senior partai yang dimaksud, yakni Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Akbar Tanjung, Luhut Binsar Panjaitan, dan Jusuf Kalla.
Pertemuan itu, kata dia terkait dukungan menjadi calon ketua umum Partai Golkar.
"Kita perlu informasikan ini (dukungan menjadi caketum Golkar) juga ke para petinggi-petinggi Golkar yang kebetulan mendukung Airlangga Hartarto," ujar Lodewijk di Aula DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/12/2019).
"Kebetulan Insya Allah nanti ada Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Akbar Tandjung, Luhut Binsar Panjaitan dan Jusuf Kalla. Jadi kami informasikan inilah yang mendukung Airlangga Hartarto," lanjut dia.
Baca juga: Jelang Munas, Airlangga Hartarto Kembali Gelar Pertemuan dengan Para Ketua DPD
Lodewijk mengatakan, para senior Golkar itu diharapkan dapat memberikan arahan kepada tim sukses Airlangga dan para pemilik suara demi meraih kursi pimpinan Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang digelar, 3 Desember 2019 besok.
"Setelah itu, tentunya kita harapkan ada petunjuk dan arahan dari beliau-beliau sebagai senior Golkar kepada kita-kita ini timnya Airlangga dan pemilik hak suara," ujar dia.
Lodewijk menambahkan, Luhut Binsar Panjaitan selaku politisi senior Golkar juga memberikan dukungan ke Airlangga.
Namun, hal itu, kata dia, tidak ada hubungan dengan dukungan dari pihak istana.
"Yang jelas, Pak Luhut datang sebagai senior, bukan sebagai menteri. Terkait dukungan istana, tentunya di luar konteks itu," ucap dia.
Airlangga sendiri mengklaim sudah mengantongi 514 suara dari DPD I dan II. Lodewijk menegaskan, pihaknya lebih memilih dukungan dalam bentuk tulisan ketimbang dukungan lisan.
Baca juga: Ditemani Timses, Airlangga Hartarto Daftar Bakal Caketum Partai Golkar
"Kita minta (dukungan) tertulislah. Tapi itu prosesnya pun dirapatplenokan. Jadi bukan perorangan ketuanya. Tapi memang itu pemegang hak suara mewakili. Yang mereka bawa itu kolektif," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendaftar sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar di Aula DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/12/2019).
Airlangga menyerahkan formulir yang sudah dilengkapi dengan dokumen-dokumen persyaratan bakal caketum.
"Jadi dokumen sudah saya siapkan lengkap asli, G 30S PKI ada, narkoba ada, kemudian kepolisian SKCK, karena kita pengalaman jadi anggota DPR berkali-kali dan ijazah lengkap, asli," kata Airlangga.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama membantah pernyataan Rizieq Shihab yang menyebutkan PBNU berupaya memenangkan Basuki Tjahjaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
PBNU menepis tudingan ikut membantu Ahok saat gelaran Pilkada DKI Jakarta 2 tahun lalu. Ketua PBNU Abduk Manan Ghani menegaskan bahwa pernyataan Rizieq Shihab tidak benar karena NU bukan gerakan atau organisasi politik. PBNU secara organisasi tidak pernah berpolitik menurutnya apa yang dilakukan PBNU adalah politik kebangsaan.
PBNU membantah ucapan Rizieq Shihab yang menyebut ikut memenangkan Ahok di Pilkada 2017. Sebelumnya Rizieq menyebut ASN diwajibkan memilihnya. Tidak sampai situ PBNU ikut berusaha memenangkannya dan tidak kurang preman dan dukun pun dikerahkan serta Ahok mendapat dukungan dari dalam dan luar negeri.
#PBNU #RizieqShihab #Ahok
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
Media social Kompas TV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
LINE: https://line.me/ti/p/%40KompasTV
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.