Jelang Munas, Airlangga Hartarto Kembali Gelar Pertemuan dengan Para Ketua DPD

TANGERANG, KOMPAS.com - Bakal calon ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh senior Golkar hingga ketua DPD I dan II se-Indonesia di Solitaire Hotel, Kabupaten Tangerang, Senin (2/12/2019) malam.

Pertemuan tersebut merupakan lanjutan setelah Airlangga menjaring aspirasi ketua DPD provinsi dan kota/kabupaten di Padang, Karawang, Yogkakarta, dan Bali.

"Ini soal silaturahim dengan DPD, baik tingkat II maupun tingkat I, dan ini melanjutkan silaturahim yang kemarin, di Karawang, Jogjakarta, Padang, dan Bali," ujar Airlangga di Solitaire Hotel, Kabupaten Tangerang, Senin (2/12/2019) malam.

Baca juga: Ditemani Timses, Airlangga Hartarto Daftar Bakal Caketum Partai Golkar

Ia mengatakan, pertemuan ini juga karena para senior Golkar ingin memberikan arahan kepadanya. 

Menurut dia, sudah banyak yang menyatakan dukungan dari hasil pertemuan di empat kota.

Airlangga juga mengaku sudah mengantongi aspirasi para kader di daerah.

"Yang kemarin sementara banyak banget. Ya Insya Allah sudah bertatap muka one by one, jadi semua DPD tingkat II dan tingkat I sudah bersilaturahim dengan saya, sudah tatap muka, saya sudah tahu apa yang menjadi aspirasi mereka," kata dia. 

Adapun sejumlah tokoh senior partai berlambang pohon beringin tampak hadir, seperti Aburizal Bakrie, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung, hingga Luhut Binsar Panjaitan.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mendaftar sebagai bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di Aula DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/12/2019).

Baca juga: Airlangga Hartarto: Tak Perlu Amendemen UUD 1945 dalam Waktu Dekat

Pantauan Kompas.com, Airlangga tiba di Aula DPP Partai Golkar bersama tim suksesnya yang terdiri dari Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, Politikus Partai Golkar Dedy Mulyadi, Dave Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita, Azis Syamsuddin, dan Ahmad Doli Kurnia Tandjung. 

"Jadi dokumen sudah saya siapkan lengkap asli, G 30S PKI ada, narkoba ada, kemudian kepolisian SKCK, karena kita pengalaman jadi anggota DPR berkali-kali dan ijazah lengkap, asli," kata Airlangga.

Ia mengatakan, pendaftaran itu adalah proses awal pemilihan ketua umum. Menurut dia, pemilihan ketua umum Partai Golkar sangat transparan, demokrasi, dan terbuka.