Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Caleg Hanura Diduga Masuk Kepanitiaan Munas Golkar, Sekjen: Sedang Saya Cek

Kompas.com - 28/11/2019, 11:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus tengah menelusuri tudingan masuknya mantan caleg Partai Hanura Petrus Selentinus dalam kepanitiaan musyawarah nasional (Munas) Golkar.

"Saya lagi mengecek itu sejauh mana, apakah betul ada orang luar masuk, saya mengecek. Salah satu yang di sampaikan apa Selentinus, ya? Pokoknya nama-nama orang Indonesia timur. Saya lagi verifikasi masalah itu," ujar Lodewijk seusai rapat pleno di Kantor DPP Golkar, Rabu (27/11/2019).

Lodewijk mengatakan, jika terbukti, pihaknya akan melanjutkan penelusuran dengan mencari siapa yang merekomendasikannya masuk kepanitiaan.

Baca juga: Jelang Munas, Airlangga Hartarto Copot Plt Ketua DPD Jambi, Ada Apa?

Setelah itu, pihaknya akan langsung melakukan perbaikan mengingat dalam Surat Keputusan (SK) struktur kepanitiaan terdapat klausul yang menyebutkan, apabila terjadi kekeliruan dari SK tersebut, akan diperbaiki seperlunya.

"Selesai, ada klausalnya itu," kata dia.

Lodewijk menyebut penunjukan kepanitiaan munas berdasarkan kebutuhan teknis.

Baca juga: Wacana Aklamasi, Airangga Hartarto: Kita Lihat pada Waktu Munas

Termasuk tersingkirnya kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam struktur kepanitiaan karena pertimbangan kebutuhan.

"Sekarang ada berapa sih kalau dibilang, kalau kita lihat yang rapat-rapat dikatakan di tempatnya Pak Bambang ada berapa? Di tempat Pak Airlangga ada berapa? Kira-kira banyakan mana? Pak Airlangga kan. Saya kira komposisinya banyak mana?," katanya.

"Ya gampang saja, kan dan kita lihat sesuai kebutuhan di komite-komite, pertama dari panitia penyelenggara, panitia pengarah, panitia pelaksana, kita melihat orang itu," ucap Lodewijk.

Kompas TV Proses Demokrasi dalam Partai Golkar seperti masih terus tumbuh belajar. Persaingan memperebutkan kursi ketua umum partai selalu di warnai ketegangan.<br /> <br /> Pasca terpilihnya Bambang Soesatyo menjadi Ketua MPR pada awal Oktober lalu, Bambang Soesatyo dan Airlangga terlihat mesra. Tidak terlihat persaingan dalam memperebutkan posisi ketua umum setelah sebelumnya pendukung keduanya memanas dalam memperjuangkan kursi ketua umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com