Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Pendaftaran Calon Ketua Umum Golkar Dibuka Mulai Besok

Kompas.com - 27/11/2019, 23:06 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar membuka pendaftaran calon Ketua Umum Golkar periode 2019-2024 mulai Kamis (28/11/2019) hingga Senin (2/12/2019).

“Pendaftaran calon mulai besok sampai 2 Desember,” kata Ketua Panitia Munas Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, usai rapat pengurus pleno DPP Partai Golkar, Rabu (27/11/2019).

Menurut dia, calon Ketua Umum Golkar mesti memenuhi syarat administrasi. Salah satu persyaratan itu yakni menjadi pengurus Golkar selama 5 tahun.

Pemilihan Ketua Umum Golkar sendiri akan berlangsung dalam munas yang akan digelar 3 hingga 5 Desember di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta.

Baca juga: Jokowi Faktor Kunci Pemilihan Ketua Umum Golkar 2019-2024

Adapun mekanisme pemilihan, ia melanjutkan, akan diputuskan peserta dalam munas.

Panitia munas telah menyiapkan rancangan keputusan, salah satunya soal mekanisme pemilihan.

“Kami mengusulkan, soal nanti mekanismenya lewat surat dukungan atau voting ya tergantung pembahasan di munas. Memang one man one vote. Biar peserta munas yang memutuskan,” kata dia.

Munas tandingan

Mekeng pun mengimbau seluruh kader Partai Golkar untuk solid dan tidak menggelar munas tandingan.

“Saya menyarankan tidak usah ada karena itu hanya menghabiskan energi dan tidak bermanfaat bagi partai secara keseluruhan,” ujarnya.

Ketua Panitia Munas Partai Golkar Melchias Markus Mekeng di kantor DPP Partai Golkar, Rabu (27/11/2019)Dok. Partai Golkar Ketua Panitia Munas Partai Golkar Melchias Markus Mekeng di kantor DPP Partai Golkar, Rabu (27/11/2019)

Ia menjelaskan, munas merupakan ajang formal bagi kader Golkar untuk berkontestasi.

“Semua peserta bisa menyampaikan apa hasratnya atau pandangan-pandangannya, tidak perlu membuat munas tandingan,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar sekaligus anggota Penggalangan Opini dan Media Bambang Soesatyo, Viktus Murin mengajak semua barisan pendukung Bambang Soesatyo untuk menggelar munas tandingan.

Viktus mengatakan, pihaknya siap menggelar munas tandingan jika penyelenggaraan munas yang tengah dipersiapkan kubu Airlangga Hartarto melanggar AD/ART.

Rapat pleno DPP Partai Golkar yang digelar di kantor DPP Partai Golkar, Rabu (27/11/2019).Dok. Partai Golkar Rapat pleno DPP Partai Golkar yang digelar di kantor DPP Partai Golkar, Rabu (27/11/2019).

Ketua Steering Committee Munas Golkar Ibnu Munzir menjelaskan seluruh materi munas telah rampung disiapkan.

“Materi sudah siap, baik pertanggungjawaban, AD/ART, program umum, rekomendasi, dan pernyataan politik,” ujar dia.

Ia menjelaskan, panitia memang menawarkan adanya restrukturisasi pengurus DPP Golkar 2019-2024.

Namun demikian, struktur pengurus mendatang tergantung sepenuhnya pada target Golkar dalam pilkada serentak 2020 dan pemilu 2024.

Target tersebut, ia melanjutkan, akan dibahas dalam munas awal bulan depan.

“Ada keinginan agar badan pemenangan pemilu dan saksi dijadikan permanen,” kata Ibnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com