Dia mengatakan, Presiden Jokowi telah memberikan kewenangan sepenuhnya kepada Ma'ruf Amin untuk memilih staf khususnya itu.
"Tidak (ada campur tangan Presiden). Presiden sepenuhnya memberikan kewenangan soal ini kepada Wakil Presiden, dan relatif cukup cepat, begitu diajukan saya kira tidak lebih dari seminggu SK sudah turun," kata dia.
Masduki mengatakan, proses seleksi dan pemilihan staf khusus tersebut dilakukan oleh Wapres Ma'ruf Amin sendiri yang dikonsultasikan kepada sejumlah pihak, antara lain Sekretariat Wakil Presiden.
Tak milenial
Berbeda dengan staf khusus Presiden Jokowi, staf khusus Wapres Ma'ruf Amin tidak berasal dari kalangan milenial.
"Saya kira karena Bapak Presiden sudah merekrut kalangan milenial walaupun tidak semua. Rupa-rupanya karena kiai ini dari generasi kolonial, ya banyak yang koloniallah, tetapi itu tidak mengurangi terhadap kompetensi dan keahlian masing-masing," kata Masduki.
Baca juga: Jubir Maruf: Stafsus Presiden Milenial, Stafsus Wapres Generasi Kolonial
Sebab yang terpenting, kata dia, para staf khusus tersebut berasal dari orang yang mumpuni di bidangnya.
Selain itu, berbagai komponen masyarakat juga terakomodasi sebagai staf khusus.
"Ya, apakah dari milenial atau kolonial saya kira samalah," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.