JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 340 orang mengungsi akibat bencana banjir yang melanda Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, total 8.809 orang terdampak bencana tersebut per Senin (25/11/2019) hari ini.
Sementara, sebanyak 1.914 rumah terendam banjir, dan 24 bangunan lainnya mengalami kerusakan.
Baca juga: Banjir di Solok Selatan, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas setempat pun telah memberikan bantuan logistik kepada para korban, berupa makanan dan obat-obatan.
"BPBD Kabupaten Solok Selatan telah memberikan bantuan logistik untuk korban bencana banjir berupa makanan siap saji sekitar 4.000 bungkus," ungkap Agus melalui keterangan tertulis, Senin.
Masyarakat beserta dinas terkait juga mulai membersihkan rumah yang terdampak bencana.
Pemerintah daerah pun sudah menetapkan masa tanggap darurat pascabencana.
"Telah diberlakukan status tanggap darurat bencana alam banjir di Kabupaten Solok Selatan mulai tanggal 22 November sampai dengan 5 Desember 2019," katanya.
Baca juga: Empat Jembatan Rusak Parah Akibat Banjir Solok Selatan, Akses Warga Terputus
Hingga saat ini, kata Agus, tim di lapangan pun terus berkoordinasi untuk evakuasi serta pendataan terhadap korban maupun kerugian akibat banjir.
Sebelumnya diberitakan, akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat (22/11/2019), empat kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, diterjang banjir.
Banjir tersebut juga sempat membuat jalan Padang-Kerinci tidak bisa dilewati selama empat jam karena air menutupi jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.