Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Presiden Korsel Bahas Kerja Sama Pemindahan Ibu Kota RI

Kompas.com - 25/11/2019, 19:41 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Westin Chosun Hotel, Busan, Senin (25/11/2019).

Seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana, pertemuan ini dilakukan di sela-sela pelaksanaan ASEAN-Republic of Korea (RoK) Summit.

Presiden Moon dalam pertemuan itu menawarkan kerja sama dalam pemindahan ibu kota negara RI.

“Saya mengerti pemindahan ibu kota merupakan tugas dan fokus pemerintahan di periode kedua ini,” kata Presiden Moon.

Baca juga: Jokowi Hadiri KTT RoK-ASEAN, Bertemu Presiden dan CEO di Korsel

Ibu kota RI akan dipindah dari Jakarta ke Penajam Passer Utara-Kutar Kartanegara, Kalimantan Timur. Proses groundbreaking ibu kota baru rencananya dilakukan tahun depan.

Presiden Jokowi menanggapi positif tawaran kerja sama teknis pembangunan ibu kota baru Indonesia itu.

“Saya harapkan kerja sama tersebut dapat mengembangkan ibu kota Indonesia baru yang smart, green, safe, inclusive dan resilient,” tutur Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo (empat kiri) melakukan pembicaraan dengan  Presiden Korea Selatan Moon Jae-In (dua kanan) pada ASEAN-Republic of Korea (RoK) CEO Summit, Senin (25/11/2019). ANTARA FOTO/Reuters via Yonhap/pd.ANTARA FOTO/STRINGER Presiden Joko Widodo (empat kiri) melakukan pembicaraan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In (dua kanan) pada ASEAN-Republic of Korea (RoK) CEO Summit, Senin (25/11/2019). ANTARA FOTO/Reuters via Yonhap/pd.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden juga menyambut baik peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara terutama menghadapi situasi ekonomi dunia seperti saat ini.

“Di tengah situasi sulit seperti ini, upaya memperkuat kerja sama diantara kita menjadi lebih penting artinya,” kata Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyambut selesainya perundingan Indonesia-Korea Selatan Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).

Baca juga: Jokowi Minta Peneliti Indonesia di Korea Pulang dan Bangun Tanah Air

“Saya harap dokumen ini ditandatangani pada awal 2020. IK-CEPA adalah simbol komitmen kedua negara bagi keterbukaan ekonomi,” ujarnya.

Presiden Moon juga menyambut baik segera ditandatanganinya IK CEPA. “Kerja sama kedua negara pasti akan meningkat,” ucap Presiden Moon.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno. 

Lalu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Hadir juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Dubes RI untuk Korea Selatan Umar Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com