JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno memprediksi, mayoritas kader PAN akan memberikan dukungan kepada putra sulung Amien Rais, Hanafi Rais dalam bursa pertarungan calon ketua umum PAN.
Adi mengatakan, masuknya Hanafi dalam perebutan kursi ketua umum PAN akan menjadi pertimbangan penting bagi internal PAN.
Sebab, sebagai putra dari tokoh sekaligus simbol PAN, mayoritas dukungan kader PAN tentu akan mengarah kepada Hanafi.
"Hanafi Rais orang yang tidak perlu komitmen hitam di atas putih, dia adalah anak ideologis dan bioligisnya Pak Amin Rais. Kalau Hanafi Raus maju, bisa dipastikan secara mayoritas (terlihat) siapa yang akan menjadi ketua umum PAN," ujar Adi di Jenggala Center, Jumat (22/11/2019).
Baca juga: Ini Kata Hanafi Rais soal Kemungkinan Koalisi Nasdem-PAN
Adi mengatakan, perhatian kader akan banyak mengarah pada sosok Hanafi Rais apabila ia resmi mengambil tiket perebutan calon ketua umum PAN.
Sekalipun pada perebutan nanti akan melawan tokoh PAN lainnya seperti Hatta Rajasa. Menurut dia, PAN masih identik dengan sosok Amien Rais.
Peran mantan ketua MPR periode 1999-2004 menjadi penentu hasil hajat demokrasi internal PAN nanti.
Apalagi, jika nantinya Hanafi Rais betul-betul turut meramaikan bursa kandidat calon ketua umum.
"Seperti Pak Hatta Rajasa, (sudah) tidak punya panggung politik, di Pilpres (2019) tidak main, Pileg (2019) tidak main, apalagi ketua umum skarang Pak Zulkifli sangat identik dengan Pak Amin Rais," ucap dia.
Sebelumnya, PAN akan menggelar konser untuk memilih calon pemimpinnya tahun depan. Meski demikian, bursa kandidat calon ketua umum sudah mulai bermunculan.
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, sejauh ini sudah ada empat kandidat calon ketua umum.
Baca juga: Hanafi Rais: PAN Dukung Prabowo Tolak Hasil Pemilu 2019
Mereka adalah mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, dan putra tertua politikus senior Amien Rais, Hanafi Rais.
Kemudian, Wali Kota Bogor Bima Arya dan mantan Ketua Fraksi PAN di DPR, Mulfachri Harahap.
Munculnya kandidat ini dinilai menjadi angin segar di tengah iklim demokrasi partai politik yang sarat dengan aklamasi.
"Empat calon ini sudah bagus. Kalau mereka melakukan manuver, membentuk tim sukses, melakukan pendekatan ke DPW 1, DPW 2, itu bagus sekali. Ini iklim yang harus dijaga," kata CEO Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, kepada Kompas.com, Jumat (15/11/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.