JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Fachrul Razi meluncurkan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) VIII 2019 di Kantor Kementerian Agama, Jumat (22/11/2019).
Fachrul mengatakan, Pospenas digelar sebagai wadah para santri berlomba-lomba dalam kebaikan sekaligus mengembangkan kesehatan jasmani dan rohani para santri.
"Filosofi ini yang mendorong santri untuk supaya meraih prestasi dan kreasi dalam olahraga dan seni dalam rangka mengukuhkan karakter sportivitas kebersamaan dan budaya untuk kejayaan bangsa," kata Fachrul kepada wartawan.
Baca juga: Menag: Seleksi CPNS 2019 Harus Bebas dari Paham Radikal
Fachrul juga berharap, ajang tiga tahunan tersebut dapat menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada para santri.
"Terlebih generasi santri saat ini merupakan generasi milenial yang tantangan dan terpaan yang akan dihadapi sangat rentan mengganggu tantangan kehidupan bernegara dan berbangsa," ujar dia.
Pospenas sendiri akan digelar di Jawa Barat mulai Senin (25/11/2019) hingga Sabtu (30/11/2019) mendatang diikuti 1.541 atlet santri dan 589 seniman santri.
Baca juga: PKS Minta Menag Tak Terjebak Simbol dalam Atasi Radikalisme
Adapun cabang-cabang olahraga yang diperlombakan adalah atletik, bola voli, pencak silat, futsal, senam santri, dan cabang hadang.
Sedangkan cabang seni yang diperlombakan adalah kaligrafi, hiasan mushaf Al Quran, pidato tiga bahasa, seni lukis Islami, seni kriya, seni hadrah, cipta dan baca puisi, serta stand up comedy.
"Jadi kita juga ingin lihat bagaimana komedi-komedinya gaya pesantren itu, bagus saya kira buat dicontoh," kata Fachrul.