JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo turut menunjuk dua politisi sebagai staf khususnya yang baru.
Keduanya adalah politikus PDI Perjuangan Arief Budimanta dan politikus PSI Dini Shanti Purwono.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman membenarkan kedua nama itu turut menjadi staf khusus baru Jokowi.
Baca juga: Andi Taufan, Milenial Peduli UMKM di Desa yang jadi Stafsus Jokowi
Namun keduanya tidak ikut hadir saat Jokowi memperkenalkan tujuh staf khusus baru dari kalangan milenial di Istana Merdeka, Kamis (21/11/2019) sore tadi.
Sebab, Arif (51 tahun) dan Dini Purwono (45 tahun) dianggap tak termasuk kalangan milenial.
"Yang diperkenalkan hanya yang milenial tujuh orang," kata Fadjroel.
Selain Arif dan Dini, Jokowi juga menunjuk sejumlah wajah lama kembali menjadi staf khususnya.
Baca juga: Billy Papua, Mahasiswa Oxford Anak Penjual Kue yang Jadi Stafsus Jokowi
Mereka yakni Diaz Hendropriyono, Sukardi Rinakit dan Ari Dwipayana. Karena merupakan wajah lama, ketiganya juga tak ikut diperkenalkan oleh Jokowi.
Dengan demikian, total staf khusus Jokowi pada pemerintahan periode 2019-2024, yakni berjumlah 12 orang.
Adapun, tujuh stafsus milenial yang diperkenalkan Jokowi, yakni:
1. Putri Indahsari Tanjung - (CEO dan Founder Creativepreneur),
2. Adamas Belva Syah Devara - (Pendiri Ruang Guru),
3. Ayu Kartika Dewi - (Perumus Gerakan Sabang Merauke),
4. Angkie Yudistia - (Pendiri Thisable Enterprise, kader PKPI, difabel tuna rungu),
5. Gracia Billy Yosaphat Membrasar - (CEO Kitong Bisa, peraih beasiswa kuliah di Oxford),
6. Aminuddin Ma'ruf - (Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII),
7. Andri Taufan Garuda Putra (Pendiri Lembaga Keuangan Amartha).