Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bangun SMA, Dompet Dhuafa Wujudkan Cita-cita Perguruan Islam Al Syukro Universal

Kompas.com - 21/11/2019, 17:22 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comDompet Dhuafa mulai wujudkan cita-cita keluarga Oskar yang ingin mewujudkan Perguruan Islam Al Syukro Universal sebagai pusat pendidikan islam terkemuka dari jenjang TK hingga perguruan tinggi.

Hal tersebut ditandai dengan dibukanya SMA Islam Al Syukro Universal di Lapangan  Perguruan Islam Al Syukro Ciputat, Senin (18/11/2019).

“Hari ini adalah salah satu bukti Dompet Dhuafa sedikit demi sedikit memenuhi harapan yayasan tersebut (Perguruan Islam Al-Syukro Universal), yaitu dengan membuka jenjang baru di tingkat SMA,” ungkap Direktur Mobilisasi Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi pada kesempatan itu.

Lebih lanjut, Yuli menuturkan rencana pengembangan akan terus berlanjut hingga ke jenjang Perguruan Tinggi.

Baca juga: Dompet Dhuafa Pamerkan 3 Produk Kopi Hasil Pemberdayaan Masyarakat

Dalam keterangan tertulisnya, Yuli menjelaskan pengembangan tersebut berawal pada 2010. Saat itu, Dompet Dhuafa menerima tanah wakaf seluas 2,8 hektar (ha) beserta bangunan pendidikan sebagai wakaf dari keluarga Oskar.

Penyerahan itu dilakukan Buli Oskar Surjaatmadja yang merupakan keluarga wakif.

Waktu itu, keluarga Oskar berharap agar di kawasan tersebut ke depan dapat menjadi kompeks pusat pendidikan islam mulai dari taman kanak-kanak hingga kampus perguruan tinggi.

Cita-cita tersebut telah dituangkan dalam dokumen-dokumen Yayasan Wakaf Daar Asykaril Ibaad (YAWADA’I) sebagai mimpi masa depan keluarga Oskar.

Nah, harapan yang disampaikan Buli Oskar sangat sejalan dengan Dompet Dhuafa, yaitu melahirkan siswa-siswi berkelas yang dapat menjadikan Indonesia lebih maju.

Pembukaan SMA Islam Al-Syukro Universal

Adapun, saat ini SMA Islam Al-Syukro sudah membuka pendaftaran calon peserta didik baru untuk tahun ajaran 2020/2021.

Komite Pembentukan SMA Islam AL-Syukro, Siti Umroh menyebutkan, target siswa yang akan diterima pada angkatan pertama nanti hanyalah 1 kelas yang terdiri dari 25 siswa.

Karena hanya satu kelas, maka SMA ini akan ditempatkan satu gedung dengan SMP.

Walau begitu, gedung tersebut masih gedung baru yang dibangun oleh Dompet Dhuafa pada tahun 2017 dari dana wakaf oleh masyarakat.

Baca juga: Resmikan Kedai Kopi, Dompet Dhuafa Ingin Entaskan Kemiskinan

Lebih lanjut, Siti menerangkan kurikulum yang akan digunakan SMA ini nantinya adalah kurikulum 2013 Terpadu.

Kurikulum tersebut berisi integrasi antara kurikulum 2013 sesuai aturan Kementerian Pendidikan dan nilai-nilai keislaman yang merupakan kurikulum dari yayasan.

“Tetap sesuai dengan kementerian pendidikan. Kami mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam kurikulum 2013,” ungkap Siti Umroh.

Dia melanjutkan, aplikasi nilai-nilai tersebut akan diwujudkan lewat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Di RPP itulah nilai-nilai keislaman diintegrasikan sehingga menjadi Kurikulum 2013 Terpadu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com