Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Pilkada Kalsel, Denny Indrayana Janji Bersih dari Politik Uang

Kompas.com - 21/11/2019, 17:04 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Denny Indrayana akan mengusung program antikorupsi dalam pencalonannya di Pilkada Kalimantan Selatan, 2020 mendatang.

"Saya ingin mencoba meletakkan good governance di sana, (yakni) semangat antikorupsi yang selama ini jadi bagian perjuangan kami dan teman-teman (masyarakat sipil)," ujar Denny kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).

Baca juga: Denny Indrayana: Pilkada Langsung dan Tak Langsung Sama-sama Konstitusional

Denny kemudian menyinggung soal politik uang dalam sistem pilkada.

Menurut dia, pilkada menjadi tidak baik lantaran maraknya politik uang.

"Pilkada yang merusak demokrasi itu kan yang marak dengan politik uang. Saya tegaskan, di dalam setiap kesempatan, (saat saya) berproses dalam Pilkada Kalsel ini adalah bagaimana saya prosesnya bersih dari politik uang, " ujar Denny.

Dengan begitu, dirinya ingin bersaing secara kompetitif dengan kandidat lain.

"Bukan karena faktor kapital (modal), tapi betul-betul karena faktor elektoral atau masyarakat," lanjut dia.

Baca juga: Bertemu Mahfud MD, Denny Indrayana Minta Restu Maju Pilkada Kalsel

Denny menuturkan beberapa alasan mengapa dirinya mau berkompetisi di Pilkada Kalsel 2020.

Denny mengaku, ingin membangun kampung halamannya.

"Saya ingin punya kesempatan untuk membangun kampung halaman saya. Sebab saya lahir di Kotabaru, Kalsel sehingga saya asli orang Kalsel," ujar Denny.

"Ibu saya juga ada di Kalsel ya sehingga kalau saya ada kesempatan mendapat amanah di sana, bisa sekalian kumpul dengan ibu, " tambah dia.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel Abidin memastikan bahwa DPD Partai Gerindra Kalsel sepakat mengusung Denny Indrayana sebagai calon gubernur pada Pilkada Kalsel 2020.

Baca juga: Gerindra Kalsel Sepakat Usung Denny Indrayana di Pilkada Kalsel 2020, Tinggal Tunggu Restu Prabowo

Abidin mengatakan, pencalonan Denny itu segera diusulkan ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Proses selanjutnya adalah menyampaikan pencalonan Denny ke DPP Gerindra yang diharapkan akan berjalan mulus," ujar Abidin di Sekretariat Partai Gerindra Kalsel, Rabu (13/11/2019) lalu.

Setelah menetapkan diri maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Kalsel, Denny Indrayana mulai gencar melakukan safari politik.

Terakhir, Denny menyosialisasikan dirinya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, sekaligus membentuk tim relawan yang dihadiri 11 perwakilan dari setiap kecamatan.

Pada kesempatan itu, Denny kembali mengutarakan niat untuk maju sebagai calon gubernur Kalsel.

Baca juga: Pesan Mahfud MD ke Denny Indrayana Hadapi Pilkada Kalsel...

Denny merasa terpanggil untuk pulang membangun kampung halaman setelah lama berkiprah di level nasional.

"Kalau merasa nyaman, saya lebih nyaman tinggal di Jakarta, tetapi ada keterpanggilan dari hati nurani saya dan inilah saatnya untuk mengabdi dan berbuat yang terbaik untuk Kalsel," ujar Denny di hadapan para relawan, Minggu (17/11/2019).

 

Kompas TV Di pergantian musim kemarau ke musim hujan, komunitas dan petugas dinas perikanan di Kediri, membagikan 2.000 ekor ikan cupang kepada warga di jalan pemenang kabupaten Kediri. Tidak hanya itu, ada pula 4.000 ikan komet yang diberikan secara gratis. Tujuannya untuk mengingatkan masyarakat terkait bahaya serangan demam berdarah. Nah ikan-ikan yang dibagikan ini diharapkan dapat memakan jentik nyamuk di bak penampungan air di rumah-rumah. Kegiatan ini pun disambut baik warga. Rutin digelar tiap tahun, kegiatan ini juga bertepatan dengan Hari Ikan Nasional pada 21 November 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com