Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Mahfud MD ke Denny Indrayana Hadapi Pilkada Kalsel...

Kompas.com - 21/11/2019, 13:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan pesan kepada Denny Indrayana terkait pencalonannya di Pilkada Kalimantan Selatan (Kalsel).

Mahfud berpesan agar Denny mencari cara untuk memperlancar pencalonannya sebagai Gubernur Kalsel.

"Iya saya bilang itu hak Anda (untuk mencalonkan diri). Silakan berjuang. Anda punya hak-hak hukum, punya hak-hak konstitusional," ujar Mahfud kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).

"Silakan dihitung (langkahnya) sendiri, kemudian cari semua pintu yang memperlancar itu semua. Begitu saja," lanjut Mahfud.

Baca juga: Bertemu Mahfud MD, Denny Indrayana Minta Restu Maju Pilkada Kalsel

Menurut Mahfud, dirinya yang mengundang Denny datang ke kantornya.

Hubungan keduanya, kata Mahfud, masih dekat meski sekarang sudah jarang bertemu.

"Denny kan yunior saya, ya diskusi masalah-masalah hukum masalah pekerjaan-pekerjaan dia. Biasalah saya sering ketemu Denny. Biasanya saya undang dia ketemu Denny itu di Yogya sambil minum teh, makan pisang goreng," katanya.

"Tapi, kan saya sudah jarang di Yogya. Saya bilang ingin ketemu, kamu ke kantor saya. Saya yang undang dia ke sini," kata Mahfud.

Baca juga: Diusung Partai Gerindra Kalsel, Denny Indrayana Mulai Gencar Safari Politik

Sebelumnya, pakar hukum tata negara, Denny Indrayana, bertemu Menko Polhukam di Kantor Mahfud MD pada Kamis.

Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah rencana Denny untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Kalsel 2020.

"Iya (soal rencana maju di Kalsel), kita singgung sedikitlah. Bahwa memang lagi ada proses maju di Kalsel. Saya kasih gambaran kepada beliau tentang sotuasi di sana, tapi Prof Mahfud lebih pahamlah," ujar Denny kepada wartawan.

"Jadi lebih banyak kangen-kangenan, silaturahim. Saya belum sempat ketemu setelah beliau menjadi Menko Polhukam dan hari ini kesempatan untuk itu," lanjut dia.

Baca juga: Gerindra Kalsel Sepakat Usung Denny Indrayana di Pilkada Kalsel 2020, Tinggal Tunggu Restu Prabowo

Selain membahas pencalonan, Denny mengungkapkan mereka berdua pun mendiskusikan persoalan hukum dan tata negara.

Namun, kata Denny, pembicaraan mengenai isu tersebut hanya dibahas sambil lalu.

"Soal isu hukum dan tata negara kita diskusi santai saja. Ya, Pak Mahfud kan memang pakarnya hukum tata negara jadi saya mau kasih masukan apa. Relatif beliau sudah paham, " tutur Denny.

Baca juga: Denny Indrayana Optimistis Maju Sebagai Calon Gubernur Kalsel Lewat Jalur Partai

Dia menambahkan, Mafhud tidak memberikan pesan khusus perihal pencalonan sebagai calon gubernur.

Justru, kata Denny, dirinya mengatakan siap membantu program Kemenko Polhukam di Kalsel.

"Ya tadi tentang saya sedang berproses di Kalsel, lagi nyalon sana dan bagaimana kita nanti membantu beliau terkait bidang Polhukam Kalsel agar tetap baik dan kondusif," kata Denny.

Kompas TV Dalam sidang ke empat pada Kamis siang, tidak tampak hadir ketua kuasa hukum Prabowo-Sandi, Bambang Wijoyanto dan Denny Indrayana. Sebelumnya, keduanya hadir hingga Kamis (20/6) dini hari pada sidang ketiga. Koordinator juru bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut meski keduanya absen, mereka tetap memantau sidang sembari menyiapkan kepentingan persidangan selanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com