Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggapan Malaysia Selalu Curang Soal Perbatasan Dinilai Tak Tepat

Kompas.com - 16/11/2019, 14:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggapan publik yang menilai Pemerintah Malaysia selalu berbuat curang dalam masalah perbatasan wilayah dengan Indonesia dinilai tidak tepat.

Direktur Topografi TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Asep Edi Rosidin mengatakan, dalam merumuskan batas-batas wilayah pihak Malaysia sudah cukup rasional.

"Banyak persepsi bahwa kalau Malaysia itu curang, licik, tapi nyatanya saya mungkin empat tahun ikut perudingan lebih dari 10 kali ternyata persepsi itu tidak benar. Jadi pihak Malaysia cukup logis, rasional," kata Asep dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Sabtu (16/11/2019).

Baca juga: Wiranto Pastikan Indonesia-Malaysia Percepat Penyelesaian Masalah Perbatasan

Asep menjelaskan, perundingan atas wilayah antara Indonesia-Malaysia akhir-akhir ini sudah tak serumit dahulu karena kedua belah pihak sudah mempunyai pemahaman yang sama dalam menganalisis aspek hukum, geografis, maupun historis terkait perbatasan wilayah.

"Ternyata analisis mereka akhir-akhirnya ya sama dengan analisisnya kita, sehingga analisisnya sama akhirnya semua sepakat," ujar Asep.

Asep melanjutkan, TNI dan tentara Malaysia yang sama-sama bertugas di perbatasan pun mempunyai hubungan yang cukup harmonis.

"Betul-betul mengamankan perbatasan bersama dari pelanggaran-pelanggaran hukum. Yang melanggar hukum? Terjadi dari kedua belah pihak, tidak dari Malaysia semua dan Indonesia semua, sama-sama," kata Asep.

Pernyataan Asep diamini Kepala Pusat Penelitian Kewilayahan LIPI Ganewati Wuryandari. Ganewati menilai, publik yang kerap mendiskreditkan Malaysia berlebihan.

Sebab, kata Ganewati, masyarakat kedua negara yang tinggal di perbatasan sebetulnya telah mempunyai kesamaan dalam hal sosial dan budaya, jauh sebelum kedua negara tersebut berdiri.

"Kalau kita sendiri ke lapangan, masalah-masalahnya itu sebetulnya tidak ada, mereka itu adalah dua masyarakat yang memang dari dulunya adalah satu kesamaan keturunan, dan praktik-praktik sosial-budaya sudah ada sebelum negara itu ada," kata Ganewati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com