Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Istri Bomber Medan, dari Peran hingga Rencana Meneror Bali...

Kompas.com - 15/11/2019, 09:17 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menemukan fakta baru terkait peristiwa bom bunuh diri oleh pemuda 24 tahun berinisial RMN di Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019).

RMN terpapar paham radikalisme dari sang istri berinisial D.

"Ya, patut diduga dia (RMN) terpapar (paham radikalisme) dari istrinya dulu," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Markas Korps Brimob Polri, Depok, Kamis (14/11/2019).

Baca juga: Fakta RMN, Lolos Penggeledahan hingga Melilitkan Bom di Pinggang...

Perilaku RMN pun disebut berubah setelah menikahi D.

Setelah menikah, RMN disebut rajin berselancar di dunia maya, khususnya di situs rekomendasi dari sang istri.

D membimbing RMN menemukan sekaligus memahami informasi-informasi seputar ideologi radikalisme di Indonesia dan global.

"Kemudian, baru terpapar di media sosial jejaring istrinya," kata Dedi.

Baca juga: Periksa Keluarga Bomber Polrestabes Medan, Polisi Temukan Pipa Bahan Kimia, Panah Beracun hingga Pengajian Eksklusif

Polisi menutup rapat mengenai latar belakang D. Sebab D masih diperiksa intensif tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri setelah ditangkap Rabu malam.

Tidak diketahui berapa usia D. Demikian juga tidak diketahui berapa umur pernikahan D dengan RMN maupun aktivitasnya sehari-hari.

Namun polisi hanya memastikan, D terpapar paham radikalimse terlebih dahulu dibandingkan RMN.

Kini, Densus 88 tengah mendalami apa peran D secara spesifik di balik peristiwa bom bunuh diri yang dilakukan sang suami itu.

Rencana Teror di Bali

Penangkapan D juga membuat polisi bernafas lega. Sebab, diketahui bahwa D bersama salah satu rekannya hendak menyusun strategi untuk melakukan aksi teror di Pulau Dewata, Bali, dalam waktu dekat.

Baca juga: Benarkah Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Seorang Youtuber?

"Kami mengetahui informasi itu dalam jejaring komunikasi media sosialnya, mereka merencanakan aksi terorisme di Bali," kata Dedi.

Fakta mengejutkan lainnya, rekan D yang terungkap dari hasil penyelidikan tersebut merupakan seorang perempuan narapidana kasus terorisme yang mendekam di Lapas Kelas 2 Wanita, Kota Medan.

"Sampai terakhir kami amankan tadi (Rabu) malam, masih ada komunikasi (antara D dengan I) di media sosialnya," terang Dedi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com