Hasil pemeriksaan juga mengungkap bahwa D sering mengunjungi I di lapas.
Baca juga: Polisi Selidiki Jenis Bahan Peledak yang Digunakan Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan
"(Keduanya) kontak secara fisik ya. Jadi, untuk istri tersangka ini mendatangi, berkunjung ke Lapas. Lokasi itu yang masih kita dalami sementara," terang Dedi.
Polisi belum mau mengungkap identitas narapidana yang dimaksud.
Polisi kini juga mendalami apakah RMN, D dan narapidana terorisme ini masuk ke dalam jaringan teroris yang ada di Indonesia atau tidak.
Diberitakan, seorang pria yang mengenakan jaket berlogo ojek online melakukan bom bunuh diri di halaman Mapolrestabes Medan, Rabu pagi. Pelaku diketahui meninggal dunia di tempat dengan kondisi mengenaskan.
Baca juga: Mahfud MD Sebut 8 Orang Ditangkap Terkait Bom Bunuh Diri di Medan
Peristiwa itu juga menyebabkan enam orang menjadi korban luka ringan. Empat orang merupakan personel Polri, satu orang pekerja PHL, adapun seorang lainnya masyarakat biasa.
Berdasarkan hasil olah TKP, tim berhasil mengidentifikasi identitas pelaku. Pria berjaket ojek online yang meledakan diri berinisial RMN, usia 24 tahun.
RMN yang berstatus pelajar/ mahasiswa lahir di Kota Medan, 11 Agustus 1995. Berdasarkan data catatan kependudukan, RMN tinggal di bilangan Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.