Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Perusahaan China, Pemerintah Bangun PLTG 1,3 Miliar Dollar AS di Bali

Kompas.com - 14/11/2019, 22:07 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) akan dibangun di Desa Celukan Bawang, Buleleng, Bali.

Pihak PT PLTG Celukan Bawang telah melakukan penandatangan kerja sama investasi dan engineering dengan perusahaan asal China, Shanghai Electric Group Corp (SEC) untuk mewujudkan proyek ini.

Penandatangan dilaukan oleh Direktur Utama (dirut) PT PTLG Celukan Bawang Hendrianto dengan Presiden Direktur SEC Yi Xiaorong di hadapan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

“Tadi MoU antara PT PLTG Celukan Bawang dengan Shanghai Electric Group Corp. Nilai investasinya sekitar 1,3 miliar dollar AS di Bali," kata Moeldoko selepas penandatanganan.

Baca juga: Di Kalbar, Jokowi Resmikan 8 PLTG MPP Total 500 MW

Menurut Moeldoko, pembangunan PLTG ini untuk mengantisipasi kebutuhan Bali di bidang electric city yang semakin meningkat ke depan.

Selain itu, pembangunan ini bisa mengurangi polusi karena sifat PLTG yang lebih ramah lingkungan.


"Kan kemarin gubernur baru mengeluarkan pergub untuk Bali yang bebas polusi. Nah ini salah satu solusinya, makanya pakai PLTG. Baru mau akan dibangun,” ujar Moeldoko.

Ia juga menyebut pembangunan PLTG ini sesuai keinginan Presiden Jokowi yang menggenjot investasi di dalam negeri.

"Presiden Jokowi menginginkan investasi. Nah ini investasi yang lumayan,” ucap Moeldoko.

Sementara itu, Dirut PT PTLG Celukan Bawang, Hendrianto menyampaikan, proyek PLTG dibangun pada semester I tahun 2020 mendatang.

Proyek ini akan selesai tiga tahun kemudian. Setelah jadi, Pulau Dewata akan mendapat tambahan pasokan listrik sebesar 350 MW x 2.

“Harapan kami, masyarakat bali tidak akan pernah lagi khawatir listrik mereka mati tiba-tiba. Otomatis, sektor pariwisata bali juga akan bisa terus berkembang pesat,” kata Hendrianto.

Baca juga: PLTG Ternate Ditargetkan Beroperasi Tahun 2017

Menurut Hendrianto, Bali akan mengukuhkan status sebagai kawasan yang mandiri untuk urusan kelistrikan.

Bali tidak perlu lagi bergantung pasokan listrik dari luar pulau.

“Pembangunan proyek ini juga akan sangat menyerap banyak tenaga kerja, PT PLTG berkomitmen akan lebih memprioitaskan tenga kerja lokal,” ujar Hendrianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com