Efek mereka terhadap masyarakat pun jauh lebih terasa dibandingkan masyarakat bersangkutan kedatangan pejabat ke daerahnya.
"Dari kehadiran 42.000 mahasiswa di masyarakat, menghasilkan lebih dari 1,9 juta jam per hari maka hasilnya jauh lwbih baik dibandingkan kiriman pejabat," kata dia.
Hal tersebut terjadi karena mahasiswa masih dipercaya masyarakat.
Bagi masyarakat, kata dia, mahasiswa adalah role model.
"Kenapa KKN Revolusi Mental dilakukan, untuk membekali mahasiswa pengalaman tinggal di masyarakat. Karena saya yakin banyak anak-anak yang belum melihat bagaimana tinggal di masyarakat," kata dia.
Baca juga: MD Pictures Garap Film KKN di Desa Penari, SimpleMan Ajukan Syarat
Dalam kesempatan itu, Kemenko PMK juga menyerahkan penghargaan kepada beberapa universitas yang melaksanakan KKN dengan kategori tertentu.
Pemenangnya, antara lain Universitas Diponegoro untuk kategori program terbaik, UIN Sultan Hasanuddin untuk kategori tata kelola terbaik.
Kemudian, IAIN Tulung Agung untuk kategori publikasi terbaik, serta Universitas Borneo Tarakan untuk kategori peserta terfavorit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.