Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa Pamerkan 3 Produk Kopi Hasil Pemberdayaan Masyarakat

Kompas.com - 14/11/2019, 13:02 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa menghadirkan tiga produk kopi hasil pemberdayaan masyarakat dari pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) di sektor ekonomi dalam The 6th Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019.

ISEF 2019 sendiri berlangsung dari 12-16 November 2019, di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta

Adapun tiga kopi yang dipamaerkan adalah Madaya (Maju dan Berdaya), Gayo, dan Kahayya. Ketiganya dihasilkan komunitas petani kopi binaan Dompet Dhuafa.

“Wakaf produktif menjadi gerakan yang mampu membuat masyarakat lebih sadar terhadap pentingnya wakaf dalam percepatan pertumbuhan ekonomi,” kata Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/11/2019).

Baca juga: Mudahkan Masyarakat Berdonasi, Dompet Dhuafa Luncurkan Aplikasi MUMU

Pihaknya, lanjut dia, menargetkan sejuta wakif untuk mendorong pertumbuhan aset wakaf produktif.

"Dalam upaya mewujudkan kesadaran berwakaf, Dompet Dhuafa bersinergi dengan para ulama dan mufti di Indonesia,” imbuh Imam.

Ia melanjutkan, bentuk sinergi itu bisa berupa edukasi tentang wakaf, hukum wakaf, bentuk wakaf, hingga manfaat bagi wakif maupun maukuf alaih.

Produk kopi Madaya, kopi Gayo, dan kopi Kahayya adalah buah upaya Dompet Dhuafa memberdayakan petani kopi kecil melalui program Community Farming (CF) sejak 2015.

Baca juga: Resmikan Kedai Kopi, Dompet Dhuafa Ingin Entaskan Kemiskinan

Program tersebut berbasis komunitas petani kopi yang fokus pada aspek budidaya on farm, penguatan kapasitas pascapanen, dan pengembangan kelembagaan usaha sampai 2017.

CF juga menggandeng komunitas petani kopi kecil di Temanggung (kopi robusta), Aceh Tengah (kopi arabika), dan Bulukumba (kopi Arabika).

Kolaborasi BI dan KNKS

Perlu diketahui The 6th Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 terselenggara berkat kerja sama Bank Indonesia dengan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).

Dua institusi itu bekerjasama dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.

“Ekonomi syariah akan menjadi arus baru di indonesia. Hasil nyata sudah kita lihat dalam beberapa hal. Mata rantai dan pengembangan bisnis halal yang semakin maju,” kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

Baca juga: Perluas Jangkauan, Dompet Dhuafa Buka 200 Zona Layanan di 34 Provinsi

Ia melanjutkan, ISEF adalah integrasi bersama untuk perkembangan syariah, baik nasional atau internasional guna menjadikan ekonomi syariah sebagai arus baru menuju indonesia maju.

Acara bertema Sharia Economy For Stronger and Sustainable Growth ini bertujuan mendudukan posisi Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah global.

Selama empat hari, puluhan peserta dari lembaga dan perbankan berpartisipasi memeriahkan gelaran ISEF 2019. Semua berkesempatan menghadirkan produk dan program unggulannya.

Libatkan dan gandeng banyak pihak

Acara ini juga melibatkan berbagai lembaga internasional seperti International Financial Services Board, International Islamic Financial Market, dan International Islamic Liquidity Management.

Selain itu, ada pula Organization for Islamic Corporation dan World Halal Council yang terut dilibatkan di acara ini.

Kopi Madaya dari pemberdayaan masyarakat Dompet Dhuafa.Dok. Dompet Dhuafa Kopi Madaya dari pemberdayaan masyarakat Dompet Dhuafa.

BI, turut menggandeng strategic stakeholder domestik seperti Badan Pengelola Keuangan Haji, Komite Nasional Keuangan Syariah, dan Masyarakat Ekonomi Syariah.

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, LPPOM-MUI, pesantren, dan kalangan Akademisi juga turut BI gandeng dalam acara ISEF 2019 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com