Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di Hadapan Mensos, Anak-anak Ini Sampaikan Keinginan untuk Berkuliah

Kompas.com - 14/11/2019, 10:41 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perwakilan anak-anak Komunitas Adat Terpencil (KAT) dari tiga wilayah menyampaikan keinginannya untuk berkuliah kepada Menteri Sosial Juliari P. Batubara

“Saya mau beasiswa pak menteri. Beasiswa sampai dengan kuliah,” kata Steffani Ambefi, siswa kelas X dari Sumba Barat Daya.

Keinginan untuk berkuliah juga dimiliki siswa kelas XII dari Desa Batu Baja, Kecamatan Lembor Selatan, Manggarai Barat, Hillaris Supriyanto. Hillaris mengatakan, dirinya mantap ingin berkuliah setelah lulus sekolah.

Keinginan dari anak-anak KAT tersebut disampaikan langsung kepada Menteri Sosial Juliari P. Batubara, pada Festival Generasi Emas KAT 2019, di Aula Hotel Wisata Cibubur Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Baca juga: Menristekdikti Sebut Mahasiswa Papua Masih Ingin Kuliah Sampai Selesai

Kehadiran Jualiari di Festival Generasi Emas KAT 2019 disambut meriah oleh anak-anak KAT. 56 Anak-anak KAT yang datang jauh dari Jakarta menunggu-nunggu kedatanganya.

Juliari pun tampak bahagia ketika bertemu anak-anak KAT. Ia menyalami mereka, dan memberikan pidato singkat.

“Saya ingin langsung berbicara saja dengan anak-anak,” kata Juliari.

Juliari yang mendengar keinginan anak-anak KAT meyakinkan mereka bahwa keinginan tersebut bisa tercapai.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Rp 7,5 Triliun untuk KIP Kuliah

“Pak Jokowi akan meluncurkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Jadi nanti mungkin bisa dibantu ya,” kata Juliari.

Dilaksanakannya kegiatan Festival Generasi Emas KAT 2019 menurut Juliari merupakan bentuk nyata hadirnya negara.

“Bahkan ini bukti bahwa negara ingin kalian maju. Kalau kalian maju, negara juga akan ikut maju,” kata Juliari.

JLebih lanjut, Juliari juga menyatakan keinginannya untuk berkunjung ke lokasi KAT dalam waktu dekat.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Pepen Nazaruddin yang hadir dalam acara itu menyatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong anak-anak KAT menjadi agen perubahan.

“Mereka diharapkan mampu memotivasi, mendorong, dan membangun relasi antar warga KAT dan masyarakat sekitar untuk bersama-sama mendayagunakan seluruh potensi dan sumber daya untuk menghadapi keterbatasan yang dihadapi,” kata Pepen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com