Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta RMN, Lolos Penggeledahan hingga Melilitkan Bom di Pinggang...

Kompas.com - 14/11/2019, 08:32 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berjaket hijau berlogo perusahaan ojek online ikut dalam antrean masyarakat yang hendak masuk ke dalam Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 08.34 WIB.

Hampir seluruh orang yang tiba, termasuk pria itu, mengaku hendak mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dalam rangka memenuhi syarat peserta CPNS 2019.

"Sekitar pukul 08.30 WIB, portal (Mapolrestabes) dibuka untuk menerima masyarakat yang akan melakukan pengurusan untuk membuat SKCK," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Kombes (Pol) Tatan Dirsan, Rabu.

Lolos Penggeledahan

Sekilas, tidak ada yang aneh dari pria itu. Saat petugas di pintu masuk menggeledah isi tasnya sebagai syarat bagi siapapun yang hendak masuk ke kawasan Mapolrestabes, hanya ditemukan satu buku di dalamnya.

Baca juga: Fakta Lengkap Teror di Polrestabes Medan, Bom Dililitkan di Pinggang hingga 6 Korban Luka

Petugas juga sempat meminta pria berambut ikal dan berkulit sawo matang itu membuka jaket ojek online yang dikenakan. Itu semua dilakukannya dengan patuh.

Namun, setelah berhasil masuk, pemuda itu kembali mengenakan jaketnya dan berjalan menyusuri jalan dekat kantin, depan Kantor Bagian Operasional Polrestabes Medan.

Langkahnya tenang mendekati sejumlah personel kepolisian yang baru saja selesai melaksanakan apel pagi.

Tiba-tiba, duarrr...

Tubuh pria itu meledak menyemburkan percikan api disertai partikel tajam. Asap putih mengepul dari ledakan.

Baca juga: Teror Bom Saat Warga Urus SKCK di Kota Medan...

Pria tersebut tewas di tempat dalam kondisi tubuh mengenaskan setelah sempat terlempar ke udara.

Suasana sempat mencekam hingga aparat dan masyarakat yang berada di area Mapolrestabes Medan berhamburan keluar.

Tidak butuh waktu lama, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Gegana, Inafis serta Pusat Laboratorium Forensik tiba untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Bom Bunuh Diri

Kompleks Mapolrestabes Medan ditutup sementara. Seluruh pelayanan masyarakat dialihken ke Polsek setempat demi memperlancar olah TKP.

Sekitar 15 menit kemudian, polisi meyakini, ledakan itu berasal dari pelaku bom bunuh diri.

"Dapat diduga, ini bom bunuh diri," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, sebagaimana dikutip dari wawancara dengan Kompas TV.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Lukai 6 Orang, Ini Nama-namanya

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com