Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah ke PAN, MPR Kunjungi Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem

Kompas.com - 13/11/2019, 12:16 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan pimpinan MPR mengunjungi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia Lama, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019).

Pantuan Kompas.com, Ketua MPR Bambang Soesatyo tiba di Kantor DPP Partai Nasdem bersama dengan Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono sekitar pukul 10.45 WIB.

Mereka disambut Ketua Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Wilayah Sumatera 1, Zulfan Lindan.

Kemudian, Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid tiba di Kantor DPP Partai Nasdem.

Sementara itu, enam Wakil MPR tak hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Zulkifli Hasan, Ahmad Muzani, Ahmad Basarah, Jazilul Fawaid, Syarief Hasan, dan Fadel Muhammad.

Baca juga: Ketua MPR: PAN Dukung Amendemen Terbatas UUD 1945 untuk Hidupkan GBHN

Pertemuan pimpinan MPR dilakukan di lantai 5 Kantor DPP Partai Nasdem.

Terlihat Surya Paloh bersama Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat sudah berada di ruangan untuk menyambut Bambang Soesatyo, Arsul Sani, Hidayat Nur Wahid dan Ma'ruf Cahyono.

Bambang mengatakan, silaturahmi pimpinan MPR ke pimpinan-pimpinan parpol akan kembali dilanjutkan ke PKB, Golkar dan PKS.

"Hari ini kami ke Nasdem, Jumat ketemu Muhaimin Iskandar ke PKB, ke Golkar setelah Munas 6 Desember, PKS kemungkinan besar Minggu depan," kata Bambang.

Adapun, pertemuan pimpinan MPR dengan Surya Paloh dilakukan secara tertutup.

Belum diketahui apa yang akan dibicarakan. Namun, dalam pertemuan dengan PAN, salah satu yang dibicarakan adalah rencana amendemen UUD 1945 untuk menghidupkan kembali GBHN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com