JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan akan menggigit pihak-pihak yang masih mengganggu agenda besar yang tengah dijalankan pemerintah.
Jokowi mengaku bisa menggigit para pengganggu itu dengan menggunakan penegak hukum mulai dari Polri, Kejaksaan hingga Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Kalau masih ada yang main-main, yang gigit saya sendiri, lewat cara saya. Bisa lewat KPK, bisa, bisa lewat Polri, Bisa lewat kejaksaan, akan saya bisikin saja di sana ada yang main-main," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah 2019 di Sentul, Bogor, Rabu (13/11/2019).
Baca juga: Diminta Jokowi Tak Gigit Investor dan BUMN, KPK: Jangan Diartikan Intervensi
Hadir dalam acara itu gubernur, bupati, wali kota dari seluruh wilayah. Hadir juga seluruh kapolda, kapolres, kepala kejati dan kepala kejari.
Kepada para peserta, Jokowi mengingatkan kembali apa yang menjadi agenda besar pemerintahan ke depan, yakni penciptaan lapangan kerja, meningkatkan ekspor sekaligus menurunkan impor.
"Jangan pernah ada yang bermain main di area ini. Saya sudah wanti-wanti betul, di area ini kalau masih ada yang main-main, saya gigit sendiri, akan saya gigit sendiri," kata dia.
Khusus untuk kepolisian dan kejaksaan, Jokowi juga mengingatkan jangan sampai para penegak hukum ini justru menggigit pejabat atau pelaku bisnis yang tengah melakukan inovasi untuk negeri.
Baca juga: Jokowi: Ada yang Coba Halangi Saya Hentikan Impor, Pasti Saya Gigit!
Namun, Jokowi juga mempersilakan penegak hukum menindak jika ada pejabat dan pengusaha yang memang melakukan kesalahan.
"Kalau yang salah silakan digigit, tapi yang benar jangan sampai digigit dan jangan pura pura salah gigit," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.