JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly meminta masyarakat membantu aparat keamanan dalam memerangi aksi terorisme.
Hal itu diungkapkan Yasonna menanggapi aksi bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) pagi.
"Terorisme ya harus kita perangi bersama. Kita minta seluruh anak bangsa untuk selalu bersama-sama mencegah hal-hal yang bersifat ekstrim," kata Yasonna seperti dari wawancara dengan Kompas TV.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengonfirmasi hal tersebut.
"Suicide bomber. Sementara ini dapat diduga ini bom bunuh diri," kata Dedi seperti dikutip dari wawancara dengan Kompas TV.
Pelaku meninggal dunia di tempat dengan kondisi mengenaskan.
Saat ini, aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang melibatkan tim Gegana, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, dan Inafis.
Di sisi lain, petugas juga sedang melakukan penyisiran TKP.
Akibatnya, tidak semua orang dapat masuk ke dalam area Polrestabes Medan. Hanya personel Polri yang diperkenankan masuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.