JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha yang juga politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno menyebutkan, akses pendanaan menjadi hal yang paling dibutuhkan kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Hal tersebut disampaikan Sandi menanggapi pemerintah yang kembali menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi 6 persen per tahun dari semula 7 persen.
"Ini satu arah yang baik, tapi yang saya inginkan adalah akses karena selain dari bunga pinjaman, yang dibutuhkan UMKM kita adalah akses terhadap pendanaan itu sendiri," kata Sandi saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2019).
Baca juga: Penyaluran KUR Hingga Akhir September Capai 82 Persen dari Target
Selain itu, kata dia, memperbesar pagu kredit juga dapat meningkatkan kemampuan serta jumlah dana yang bisa diserahkan kepada UMKM.
Meskipun langkah pemerintah menurunkan suku bunga KUR ini baik, kata dia, tetapi masyarakat harus mengawal dari segi implementasinya.
Baca juga: Suku Bunga KUR Turun Jadi 6 Persen Per Tahun
"Kemudian bagaimana peningkatan akses dan konklusi keuangan itu sendiri. Banyak UMKM mengeluh sekarang walau KUR ada tapi administrasinya ribet, sulit mengaksesnya," kata dia.
Oleh karena itu, kata Sandi, hal tersebut harus direformasi agar kebijakan menurunkan suku bunga dan meningkatkan pagu kredit akan dirasakan lebih banyak UMKM di tanah air.