Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Akses Pendanaan Paling Dibutuhkan UMKM di Indonesia

Kompas.com - 12/11/2019, 20:21 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha yang juga politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno menyebutkan, akses pendanaan menjadi hal yang paling dibutuhkan kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Hal tersebut disampaikan Sandi menanggapi pemerintah yang kembali menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi 6 persen per tahun dari semula 7 persen.

"Ini satu arah yang baik, tapi yang saya inginkan adalah akses karena selain dari bunga pinjaman, yang dibutuhkan UMKM kita adalah akses terhadap pendanaan itu sendiri," kata Sandi saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2019).

Baca juga: Penyaluran KUR Hingga Akhir September Capai 82 Persen dari Target

Selain itu, kata dia, memperbesar pagu kredit juga dapat meningkatkan kemampuan serta jumlah dana yang bisa diserahkan kepada UMKM.

Meskipun langkah pemerintah menurunkan suku bunga KUR ini baik, kata dia, tetapi masyarakat harus mengawal dari segi implementasinya.

Baca juga: Suku Bunga KUR Turun Jadi 6 Persen Per Tahun

"Kemudian bagaimana peningkatan akses dan konklusi keuangan itu sendiri. Banyak UMKM mengeluh sekarang walau KUR ada tapi administrasinya ribet, sulit mengaksesnya," kata dia.

Oleh karena itu, kata Sandi, hal tersebut harus direformasi agar kebijakan menurunkan suku bunga dan meningkatkan pagu kredit akan dirasakan lebih banyak UMKM di tanah air.

Kompas TV Di momen acara bertajuk pasar restorasi, 25 UMKM dari berbagai daerah diajak ikut serta dalam kongres kedua partai nasdem. Dari 25 UMKM ini, 14 di antaranya merupakan pelaku usaha binaan partai nasdem.<br /> <br /> Tujuan dibahasnya peluang dunia usaha bagi pelaku UMKM dalam kongres kedua partai nasdem adalah untuk mengajak masyarakat berkreasi di era digitalisasi. Sejumlah produk ditampilkan dalam acara ini, di antaranya, pempek palembang dan beragam makanan khas dari berbagai daerah. Selain itu, turut pula di tampilkan aneka kain khas sejumlah daerah di tanah air.<br /> <br /> Para peserta mengapresiasi acara ini, sebab dapat memberi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengenalkan produknya serta bertukar pikiran dalam mengembangkan metode bisnisnya.<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com