JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, menegaskan bahwa Presiden Jokowi netral di bursa calon pemilihan ketua umum Partai Golkar.
Jokowi tak akan memihak kepada salah satu calon. Sebab, urusan internal partai politik tak boleh dicampuri oleh Presiden.
"Presiden di Hari Pahlawan 10 November 2019 di TMP Kalibata menyatakan tidak akan mencampuri urusan internal partai politik," kata Fadjroel saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/11/2019).
Spekulasi Jokowi mendukung calon ketua umum petahana Airlangga Hartarto sebelumnya mencuat setelah Jokowi melontarkan pujian kepada Menko Perekonomian itu.
Baca juga: Munas Golkar, Pujian Jokowi Menguatkan Posisi Airlangga Hartarto
Pujian itu dilontarkan Jokowi saat menghadiri HUT Partai Golkar, Rabu (6/7/2019) malam.
Saat itu Jokowi memuji Airlangga sebagai ketua umum Golkar yang top karena berhasil meraih suara maksimal di Pileg 2019. Dia juga berhasil menempatkan sejumlah kadernya menjadi menteri.
Namun, Jokowi sebelumnya menegaskan bahwa pujian itu tak berkaitan dengan pemilihan ketum Partai Golkar yang akan segera digelar.
"Pak Airlangga memang ketua, saya sebut top kan boleh. Tapi itu (Munas) adalah urusan internal," kata Jokowi usai menghadiri upacara hari pahlawan di TMP Kalibata, Minggu (10/11/2019) lalu.
Baca juga: Sesuai Arahan Jokowi, Bamsoet Pastikan Munas Golkar Berjalan Aman dan Lancar
Munas Partai Golkar akan digelar di Jakarta pada 3-6 Desember mendatang. Sejauh ini ada dua calon yang sudah menyatakan akan maju di Munas Golkar.
Selain petahana Airlangga Hartarto, ada juga Bambang Soesatyo yang saat ini menjabat ketua MPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.