JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan, saat ini bangsa Indonesia membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk menghadapi bonus demografi pada 2030-2040.
"Indonesia akan mengalami masa bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif sehingga dibutuhkan SDM yang unggul untuk menghadapi tantangan tersebut," ujar Tito melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/11/2019).
Tito mengatakan, angkatan kerja dan angka harapan hidup di Indonesia sangat besar.
Baca juga: Kabinet Indonesia Maju dan Bonus Demografi
Dengan demikian, untuk menghadapi bonus demografi, masyarakat yang ada di rentang tersebut harus difasilitasi.
Sebab jika tidak, mereka akan menganggur sehingga melakukan aksi unjuk rasa karena tidak percaya terhadap pemerintah.
“Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM sangat dibutuhkan dalam menghadapi peluang dan tantangan bonus demografi,” kata dia.
Baca juga: Jurus Jitu Kemnaker Sambut Bonus Demografi 2020
Menurut Tito, pemerintah melalui visi-misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, telah mencanangkan Program Prioritas Pembangunan Nasional yang bertumpu pada lima aspek.
Kelima aspek tersebut adalah pembangunan SDM, infrastruktur, penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi, dan transformasi ekonomi.
Seluruh program tersebut, kata Tito adalah langkah untuk menghadapi bonus demografi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.