Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Regenerasi Terorisme, BNPT Tingkatkan Kontra Radikalisasi

Kompas.com - 11/11/2019, 17:48 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tengah meningkatkan kebijakan nasional berupa kontra radikalisasi. Tujuannya, untuk menangkal regenerasi radikalisme.

Kasubdit Kontra Propaganda Direktorat Pencegahan BNPT Kolonel Sujatmiko mengatakan, untuk meningkatkan kontra radikalisasi, diperlukan pemahaman terhadap akar permasalahan radikalisme di Indonesia.

"Seperti akar permasalahan sebelum terjadinya teror atau pra-teror, mereka melaksanakan apa. Dalam arti mereka melaksanakan doktrinisasi dan propaganda. Jangan lupa, mereka juga melaksanakan rekrutmen. Itu kita yang harus alert," ujar Sudjatmiko di Gedung Tribrata, Jakarta, Senin (11/11/2019).

Baca juga: Ini Cara Cegah Anak Terpapar Radikalisasi Versi BNPT

Sudjatmiko mengatakan bahwa kebijakan nasional tersebut juga meningkatkan daya tangkal radikalisasi.

Ia mengatakan, peningkatan daya tangkal atau resistensi tersebut menyasar seluruh elemen masyarakat.

"Oleh sebab itu, saya sampaikan, kita harus tahu akar permasalahan agar kita mempunyai daya tangkal yang tinggi supaya tidak ikut indoktrinisasi mereka," katanya.

Ia menambahkan, kontra radikalisasi sudah mengubah sudut pandang jihad yang mengedepankan aksi fisik.

Menurut dia, semua stakeholder harus berperan dalam menangkal doktrin radikalisme.

Baca juga: Capres-Cawapres Disebut Punya PR Berantas Radikalisasi Online

Caranya adalah dengan memberikan pencerahan sesuai ajaran agama.

"Kita berusaha melalui online maupun offline. Rata-rata yang mereka sampaikan adalah pendapat mereka yang selalu mengkafirkan dan (menganggap) pemerintah thogut dan sebagainya," katanya.

"Kami memberikan wacana yang benar di situ," sambung Sudjatmiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Ranking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Ranking 147 Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com