Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Adakan Konvensi Capres 2024, Nasdem Tak Percaya Diri Usung Kadernya?

Kompas.com - 11/11/2019, 16:16 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Koordinasi Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta Sugeng Suparwoto menegaskan, konvensi calon presiden bukan bentuk ketidakpercayaan diri partainya menghadapi Pemilu 2024.

Sebaliknya, ia menyebut konvensi capres sebagai sikap keterbukaan partai untuk mendukung calon-calon terbaik, di luar kader Nasdem.

"Ini adalah bentuk atau sikap Nasdem bahwa kita akan menyangkut tentang kepemimpinan nasional, sehingga kita membuka seluas luasnya siapa pun yang terbaik, tidak terbatas dari Nasdem," kata Sugeng di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11/2019).

Baca juga: Kongres Selesai, Nasdem Siapkan Konvensi Capres 2024 hingga Rekomendasi Hidupkan GBHN

Sugeng mengatakan, partainya memiliki kader-kader yang berpotensi untuk diusung di Pemilu 2024.

Hanya saja, menurutnya, partai tidak boleh egois bahwa kepemimpinan terbaik itu akibat kaderisasi Nasdem.

Sugeng juga mengakui, konvensi capres 2024 merupakan bagian dari strategi Nasdem untuk menjadi partai pemenang di Pemilu 2024.

 

Baca juga: Panggung Nasdem untuk Anies Baswedan dan Agenda 2024

Oleh karena itu, diperlukan untuk menggerakkan mesin partai salah satunya adalah konvensi capres 2024.

"Justru kita percaya diri, sangat percaya diri, nanti akan dirumuskan mekanisme konvensinya, secara terbuka nanti seperti kami sampaikan semuanya berhak. Nanti toh ada mekanisme pemilihan, ada uji publik, uji intelektualisme, integritas dan seterusnya," pungkasnya.

Adapun, Kongres ke-2 Partai Nasdem menghasilkan rekomendasi-rekomendasi internal, salah satunya melakukan konvensi untuk calon presiden tahun 2024.

Baca juga: Pengamat: Ada Pesan Kuat atas Hadirnya Anies dalam Kongres Partai Nasdem

Konvensi capres akan dilakukan 2 tahun sebelum Pemilu 2024 dan terbuka pada seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya kader Nasdem.

"Konvensi insya Allah akan dilaksanakan 2 tahun sebelum pemilu, jadi kalau Pemilu 2024 maka konvensi dalam rangka mencari calon-calon presiden dan wakil presiden akan dilaksanakan diselenggarakan Tahun 2022, dua tahun sebelum pemilu," kata Sugeng usai Kongres ke-2 Partai Nasdem.

Rekomendasi lain dari kongres tersebut adalah soal amandemen UUD 1945 terkait menghidupkan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Lainnya, ikut berkontribusi dalam bidang ekonomi yaitu Indonesia ramah investasi, merawat lingkungan, serta merawat Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Kompas TV Melalui keputusan Majelis Tinggi Partai Nasdem pagi (11/11) ini memutuskan untuk kembali mengusung surya paloh sebagai ketua umum periode 2019-2024.<br /> <br /> Terpilihnya Surya Paloh disambut meriah seluruh kader nasdem yang hadir dalam forum kongres kali ini.<br /> <br /> Sementara itu, kongres partai nasdem akan ditutup malam hari dan dihadiri Presiden Joko Widodo, dan para ketua umum partai politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com