Diusulkan Kembali Jadi Ketua Umum, Surya Paloh: Saya Tahu Diri

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh kembali diusulkan menjadi ketua umum partainya untuk periode 2019-2024.

Surya diusulkan oleh 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem.

Menanggapi hal itu, Surya mengatakan, menjadi ketua umum merupakan tugas berat yang harus ia emban.

"Saya pikir ini tugas yang tidak ringan pasti buat saya, mengingat faktor perjalan waktu yang telah saya lalui dalam aktivitas kegiatan karir di bidang institusi partai politik ini sudah cukup panjang. Usia saya sekarang 68 tahun, saya start dari usia 15-16 tahun (di politik)," ujar Surya di sela Kongres kedua Nasdem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/11/2019).

Baca juga: Surya Paloh : Tak Ada Tempat Bagi Nasdem Kalau Melenceng dari Tujuannya

"Saya pikir, sebenarnya tahu diri juga. Tapi saya yakin kepercayaan dan keyakinan teman-teman ini mungkin mereka lihat saya masih fresh ya, walaupun saya terasa capek ya," kata dia.

Surya mengakui ada banyak kekurangan selama memimpin Nasdem pada periode 2014-2019.

Namun, ia berjanji untuk memperbaikinya, agar kinerja Nasdem bisa lebih baik lagi pada periode 2019-2024.

Ia pun berjanji akan mengedepankan pola kerja kolektif kolegial dalam menjalankan partai dan melibatkan banyak pihak untuk mengambil keputusan strategis.

"Yang saya pastikan, saya ingin memperkuat kerja kolektif dalam kepemimpinan yang lebih kolektif, untuk membangun manajemen partai ini dengan mengambil referensi apa yang telah kami lalui bersama," lanjut dia.

Baca juga: Sudah Dipecat, Rio Capella Dianggap Tak Etis Komentari Langkah Politik Nasdem

Sebelumnya, seluruh DPW Partai Nasdem meminta Majelis Tinggi Partai Nasdem menetapkan Surya Paloh sebagai ketua umum periode 2019-2024 secara aklamasi.

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Nasdem di DPR Ahmad Ali di sela Kongres kedua Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu.

"34 DPW Partai Nasdem secara aklamasi meminta kepada Majelis Tinggi untuk menetapkan Pak Surya Paloh sebagai calon ketua umum periode 2019-2024," ujar Ali.