Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Sebut Nadiem Makarim sebagai Pahlawan Favoritnya

Kompas.com - 10/11/2019, 16:31 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka menyebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim sebagai pahlawan favoritnya.

Hal tersebut disampaikan Gibran saat menjadi pembicara dalam acara talkshow Banteng Muda Indonesia (BMI) di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2019).

"Beliau (Nadiem) adalah seorang yang sangat menginspirasi saya, karena saya pengusaha kuliner. Tapi di luar kuliner, saya juga punya usaha lain yang bergerak di bidang teknologi," ujar Gibran.

Baca juga: Promosikan Gibran di Pilkada Solo, Relawan Datangi Warkop dan Wedangan

Saat itu, pembawa acara meminta para pembicara untuk menyebutkan tiga nama pahlawan dan siapa favoritnya.

Pertanyaan tersebut diajukan berkaitan dengan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2019 ini.

Gibran pun menjawab tiga orang, yakni Bung Karno, Bung Hatta, dan Nadiem Makarim.

Lantas, apa alasan Gibran memilih Nadiem sebagai salah satu pahlawan favoritnya?

Gibran mengatakan, Nadiem memberikan inspirasi baginya untuk mengembangkan usahanya.

Seperti diketahui, usaha Gibran awalnya berkutat di usaha kuliner, yakni katering Chilli Pari dan martabak Markobar.

"Kalau tidak ada Nadiem, saya cuma jualan makanan saja. Beliau menginspirasi saya, mendorong saya maju, Beliau benar-benar kekinian, dan memanfaatkan teknologi," kata Gibran.

Gibran diketahui memiliki aplikasi warteg digital bernama Wahyoo.

Perusahaan teknologi tersebut memberikan standarisasi pelayanan dan membantu promosi warteg-warteg yang bergabung di dalamnya.

"Pagi tadi saya antar mitra-mitra saya berlibur di Dufan. Saya punya 3.000 mitra, Wahyoo sudah punya 12.000 warteg di Jakarta," kata dia.

"Kenapa Nadiem Makarim, karena Nadiem orang yang bisa menaikkan level tukang ojek, yang saya lakukan di Wahyoo naikkan level pemilik warteg," kata dia.

Adapun, Gibran saat ini berencana akan maju sebagai calon wali kota Solo pada Pilkada Solo 2020 mendatang.

Baca juga: Relawan Pendukung Jokowi Merapat Dukung Gibran di Pilkada Solo 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com