Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Klaim Telah Entaskan 6.000 Desa Tertinggal

Kompas.com - 10/11/2019, 10:05 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengklaim, pemerintah telah berhasil mengentaskan lebih dari 6.000 desa tertinggal melalui dana desa dan alokasi dana desa.

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kawasan Kemenko PMK Sonny Harry Harmadi mengatakan, pihaknya terus mencoba mengambil kebijakan yang bisa memperbaiki kualitas pembangunan desa.

"Untuk pembangunan desa sebenarnya kita telah mampu mencapai target. Kita telah mampu mengentaskan lebih dari 6.000 desa tertinggal," ujar Sonny di sela kunjungan Menteri PMK Muhadjir Effendy di Malang, Jawa Timur, Jumat (8/11/2019).

Baca juga: Desa Tertinggal di Indonesia Butuh 5 Juta MCK Komunal

Saat ini pihaknya tengah mencoba me-reformulasi pembagian dana desa, dari yang semula alokasi dasarnya besar menjadi kecil.

Misalnya, kata dia, alokasi dasar pelaksanaan tahun 2015 sebesar 90 persen dibagi total ke seluruh desa.

Namun untuk 2020 proporsinya diubah menjadi sebesar 69 persen, yang dibagi secara rata ke desa.

"Selama 2015-2019 kami sudah menyalurkan Rp 257 triliun uang ke desa. Kalau ditambah alokasi dana desa bisa lebih," kata dia.

Dana desa merupakan transfer dari pemerintah pusat kepada desa, sedangkan alokasi dana desa adalah transfer pemerintah pusat ke pemerintah daerah (pemda) dalam bentuk DAU dana bagi hasil.

Dana tersebut sekurang-kurangnya harus diberikan ke desa oleh pemda sebesar 10 persen.

"Jadi kalau dana desa Rp 250 triliun selama lima tahun, selama lima tahun pula kami sudah menyalurkan alokasi dana desa  Rp 176 triliun. Total sampai Desember 2019 akan tersalur Rp 433 triliun uang ke desa," terang Sonny.

Semula target pengentasan desa tertinggal adalah sebanyak 5.000 desa untuk menjadi desa berkembang.

Baca juga: Pemerintah Berhasil Kurangi 5.000 Desa Tertinggal

Namun faktanya sudah sekitar 6.518 desa yang tertinggal, kini berubah statusnya menjadi berkembang.

Sementara desa dengan status berkembang menjadi mandiri semula ditargetkan hanya 2.000 desa tercapai 2.665 desa.

"Pendapatan per kapita penduduk desa naik secara drastis dari sekitar 572.000 tahun 2014 sekarang menjadi 852.000, naik 80 persen dibanding sebelumnya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com