Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN Erick Thohir Angkat 4 Staf Khusus

Kompas.com - 09/11/2019, 16:11 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat empat staf khusus dari akademisi dan profesional.

Mereka akan bertugas memberikan saran dan pertimbangan terkait hal-hal yang bukan merupakan bidang tugas dari unsur-unsur organisasi kementerian.

Dikutip dari Antara, Sabtu (9/11/2019), keempat staf khusus Menteri BUMN adalah, pertama, Prof Muhammad Ikhsan, yakni staf khusus bidang makro ekonomi.

Prof Muhammad Ikhsan, adalah salah satu guru besar pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Baca juga: Jabat Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga Keluar dari Perindo

Sebelumnya, Muhammad Ikhsan adalah Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.

Kedua, Prof Nanang Pamuji. Dia adalah guru besar di Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Dia akan memberikan masukan dan saran agar BUMN membangun manajemen talenta dan meningkatkan inovasi di era disrupsi.

Ketiga, Arya Sinulingga, lulusan ITB yang juga praktisi di media massa. Arya akan membantu di bidang komunikasi publik.

Baca juga: Erick Thohir Bentuk Task Force Untuk Kebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Arya yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai pimpinan Partai Perindo, disebutkan sudah mundur dari Partai Perindo.

Keempat, Anhar Adel, akan membantu Menteri BUMN pada hubungan antar-kementerian dan lembaga, sehingga sinergi dengan institusi lain terus terjaga.

Menurut Erick Thohir melalu wawancara via telepon menyatakan, empat orang staf khusus yang diangkat ini, akan membantu dirinya secara profesional dan saling bersinergi.

"Tugas staf khusus ini tidak akan saling tumpang tindih dengan tugas pada jabatan struktural yang ada, bahkan akan membantu akselerasi tugas-tugas yang dijalankan," katanya.

Kompas TV Menteri Badan Usaha Milik Negera Erick Thohir mendatangi Kantor Gubernur DKI Jakarta Selasa (29/10/2019) sore guna membahas program kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah. Pertemuan antara Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilakukan di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta. Namun pertemuan tersebut digelar tertutup. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih satu jam. Seusai pertemuan Gubernur DKI Jakarta dan Menteri BUMN menyebut pertemuan membahas pembangunan transportasi terpadu. #ErickThohir #AniesBaswedan #Transportasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com