JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai, pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh terkait partai yang mengaku nasionalis, tetapi bersebrangan dengan nilai-nilai Pancasila, bukan ditujukan kepada PDI-P.
Menurut Hendrawan, pernyataan itu untuk mengingatkan seluruh parpol agar menjalankan demokrasi dengan sehat.
"Apa yang disampaikan (Surya Paloh) bukan bersifat tuduhan. Tetapi lebih merupakan rambu-rambu. Misalnya, jangan ada partai yang nasionalis tetapi inginnya berkelahi, itu lebih pada rambu-rambu untuk demokrasi yang sehat," kata Hendrawan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/11/2019).
Baca juga: Surya Paloh Undang PKS hingga Megawati di Penutupan Kongres Nasdem
Pernyataan Surya juga untuk mengingatkan seluruh kader Nasdem sendiri agar tidak lupa diri atas perolehan suara yang cukup meningkatkan selama lima tahun terakhir.
"Nah partai yang melonjak ini bisa membuat kader lupa diri. Itu sebabnya yang disampaikan Pak Surya lebih pada peringatan pada kita bersama," ujar dia.
Lebih lanjut, Hendrawan menilai, pidato Surya secara keseluruhan bersifat normatif dan berisi harapan-harapan tentang perpolitikan Indonesia yang lebih berkeadaban.
Hal serupa, kata dia, pernah disampikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada tahun 2010 yang lalu.
"Artinya apa yang disampaikan Pak Surya bukan hal yang baru buat kami. Tadi saya menyebut sebagai harapan-harapan bagi masa depan, harapan tentang perilaku politik yang ideal, sifatnya lebih normatif," lanjut Hendrawan.
Baca juga: Surya Paloh Sindir Parpol yang Ngaku Pancasilais tetapi Ajak Kelahi
Diberitakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyindir partai yang mengaku paling pancasilais dan nasionalis namun dalam prakteknya justru bersebrangan dengan nilai-nilai pancasila.
Hal itu disampaikan Surya saat membuka Kongres kedua Nasdem di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
"Pancasila sebagai pegangan kita. Tapi kita tidak laksanakan itu, ngakunya partai nasionalis, partai yang pancasilais. Ya buktikan saja di rakyat yang membutuhkan pembuktian partai mana yang paling menanamkan nilai-nilai Pancasila," ujar Surya.
"Kalau partai yang masih mengundang cynical propaganda yang kosong, mengajak berkelahi satu sama yang lainnya, ah yang pasti itu bukan Pancasilais itu," lanjut dia.
Baca juga: Surya Paloh Duga Ada Pihak yang Curigai Nasdem Bertemu Oposisi
Surya mengatakan partai yang pancasilais semestinya tidak menganggap partai yang tak searah sebagai musuh.
Ia mengatakan, semestinya partai pancasilais itu harus merangkul semua partai, termasuk yang berseberangan sikap politik.
"Kalau Nasdem mau dikenal partai pancasilais, pertama rendah hati, rangkul teman, salam teman, tawarkan pikiran kepada teman," ujar Surya.
"Jangan musuhi teman. Itu baru Pancasila. Kalau tidak dijalankan yang paling menangis proklamator bangsa ini," lanjut dia.